Jangan lupa Vote dan Comment, prenn.
"Heyy, bang Raka bang Abi kok pingsan sihh". Ucap Lio seraya menepuk-nepuk pipi Raka dan Abi.Ya memang mereka pantas pingsan sih karena kedua hewan yang dibawa Lio sudah termasuk bukan hewan peliharaan biasa, melainkan seekor hewan buas.
" Harus ambil air nihh". Monolognya dengan berpikir untuk membangun kan Raka dan Abi dengan cara menyiramnya dengan air.
Sebelum Lio mengambil air Lio juga menyuruh Greyner dan Greyson untuk menjaga Raka dan Abi yang masih tergeletak dibawah sofa, dan kedua hewan tersebut pun mengangguk seolah mengerti.
Sesaat setelah Lio pergi mengambil air digayung ia pun langsung menuju Raka dan Abi.
Byurr...
"Huaahh,, uhuk uhuk". Dengan tanpa perasaan Lio menyiram Raka dan Abi hingga terbangun dengan terbatuk-batuk karena air tersebut memasuki hidung mereka.
Sesaat setelah batuk Raka dan Abi reda mereka pun langsung menghadiahkan Lio dengan tatapan tajam mereka yang seolah sedang menghunus ke Lio.
" Hehehe maaf bang, soalnya kalian tiba-tiba pingsan ya Lio jadi ngga tau harus apa dan fikiran Lio pun langsung tertuju dengan air untuk membangunkan kalian ". Ucap Lio dengan watados nya.
" Ya kira-kira dong Lio kalo mau bangunin orang, lagian juga ini apa? Kenapa ada dua harimau disini". Ucap Abi dongkol sekaligus ngeri menatap dua harimau yang sedang anteng diatas sofa itu.
"Ohh ini peliharaan yang baru Lio beli tadi siang dan baru nyampe abis barusan tadi".
"Dih ngga takut kamu kalo tiba-tiba diterkam" Ucap Abi.
"Ya takut sih takut sebenarnya, tapi Lio besok udah siapin tempat untuk mereka kok supaya meminimalisir adanya insiden".
" Emang mereka udah jinak ke semua orang ". Kini giliran Raka yang bersuara setelah hanya mendengarkan perbincangan antara Lio dan Abi.
" Ngga ke semua orang tapi mereka udah jinak ke Lio, tapi kayaknya mereka juga suka ke kalian bang". Sedangkan Raka dan Abi pun ber oh saja.
"Udah-udah bang sana ganti baju, tuh basah semua takutnya masuk angin". Ucap Lio sok menasehati.
" Elehh tadi sapa juga yang nyiram kita ". Ucap Abi sebal, sementara Raka sudah jalan memasuki kamar yang sering ia tempati ketika menginap.
" Udah deh bang, sana-sana' Lio juga mau masuk kamar nih, mau lanjut tidur lagi ". Ucap Lio.
" Apaan jam segini mau tidur, mending kita nonton balap liar lagi ". Ucap Abi mengusulkan.
" Dihh gamau Lio mah, enak juga tidur untuk mengistirahatkan tubuh Lio ".
" Iya juga ya, lupa gue kalo punggung lo lagi sakit". Ucap Abi seraya cengengesan "yaudahlah lain kali aja nontonnya". Sambungnya.
" Dih begoo"
"Ohh ya, jadi kapan nih lo mau ngundurin diri dari ajang balap mobil resmi". Tanya Abi karena ingat Lio pernah berucap bahwa ia ingin mengundurkan diri dari ajang balap mobil resmi, karena Lio ingin fokus menikmati masa-masa santai nya.
" Lusa aja deh, lagi males gue". Sedangkan Abi hanya oh saja.
Setelah beberapa saat berbincang Lio maupun Abi langsung memasuki kamar masing-masing, karena setiap Raka dan Abi menginap Lio selalu menyediakan kamar untuk masing-masing sahabat nya.
Dan juga rumah Lio terdapat lima kamar dengan satu kamar utama dilantai dasar, sedangkan untuk lantai atas terdapat tiga kamar tamu dan satu kamar utama yaitu kamar pribadi Lio yang berukuran paling besar diantara sembilan kamar lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cevian Lionard
FanfictionCevian Lionard. Seorang bocah berusia 16 yang hidup sendiri sejak keluar dari panti asuhan tempat ia bernaung sedari bayi. Saat ia sudah hidup serba berkecukupan dari hasil kerja kerasnya dan saat hidupnya sudah tenang tiba-tiba ia dihadapkan deng...