Aku disini sekarang bersama dengan Fajri, kita berdua melihat sosok yang kita cari dari tadi ternyata ia sedang enak enakan makan.
" WOY FIK LU NGAPAIN DISINI" teriak Fajri.
Seraya menghampiri Fiki yang asik dengan makanan nya." Masih nanya ? BUTA MATA LO!? " ucap Fiki ngegas.
" Eitss selow dong brother.... " ucap ku santai
" Fiki dah jadi titisan bang Shan ye Fik " timpal Fajri
" Oh iya jelas gua kan emang titisan bang Shan" jawab Fiki. Tanpa mereka sadari di belakang mereka ada sosok yang memperhatikan percakapan mereka bertiga.
" Lagi ngomongin gua ya lu pada " ucap sosok tersebut.
" ngga gua mah lagi... " Ucap Fiki terpotong lalu menoleh ke belakang.
" ASATAGAAA BANG SHANDY NGAGETIN sejak kapan lu disini bang, terus lu ngapain disini, ngapel adek kelas ye lu, apa ngapel guru cantik di sekolah" ya itu Shandy anak alumni sini yang telah mengejutkan mereka. Terutama Fiki yang tiba-tiba teriak di kantin serta menjadi sorotan mata oleh semua yang ada di kantin.
" Fik jangan teriak ini kantin bukan pasar atau hutan " timpal ku.
" Bang Shan ngapain disini ada keperluan? " tanyaku.
" Terus Fenly ikut ngga bang? Dia ikut kesini ngga ? " Tanya Fajri
" Banyak amat pertanyaan nya satu satu dong kalau nanya...
Gua disini sejak awal kalian ngobrolin gua soalnya kuping gua panas dan ada firasat seperti nya ada yang ngomongin gua...
gua disini cuma mau temu kangen aja sama sekolah mau lihat lihat masih kayak dulu apa udah berubah, kan biasa gitu orang yang udah tamat malah sekolah makin bagus karena di renovasi...
Enak aja lu Fik kalau ngomong ya kagak lah..
Gua disini ngga ada keperluan sih son sama seperti yang gua bilang tadi...
Iya Fenly ikut, sebenarnya bukan Fenly yang ikut gua kesini tapi gua yang ikut dia kesini dia nya mau ambil ijazah, dari pada bosen di rumah mending ikut.. " ucap Shandy panjang lebar bagai jalan tol.
" Ohh gituu " ucap mereka bertiga kompak.
" -_- ... gua ngomong panjang lebar cuma jawab gitu doang aelah parah banget kasih minum gitu apa traktir air capek tau ngomong" kesel Shandy.
" yee si bang Shan kan udah kerja bisa lah beli sendiri masa kita yang traktir harusnya lu kali yang traktir kita " ucap Fiki.
" Itu mah kemauan elu sih Fik " ucap Shandy. Aku dan Fajri hanya bisa menggeleng melihat hal tersebut.
" Oh iya bang, katanya Fenly kesini dia mana? Bakal kekantin ngga ? " Tanya Fajri
" Kenapa lu nyariin gua ? " Ucap sosok yang tiba-tiba datang dari belakang mereka.
" WEH KAK FENLY ngga adek ngga abang bikin kaget aja " kaget Fiki.
" Diem deh lu Fik... DIEM ! " keselku.
" Kok kalian disini bukannya masih ada kelas ya ini belum jam istirahat loh, pada bolos ya.." terang Fenly
" Hehe emang iya kak masih ada satu mapel lagi sebenarnya tapi tadi ga ta tu si Fiki tiba-tiba keluar kirain mau kemana ternyata ke sini " Jelasku
" Eeeee aaa... Tapi gua kesini mah karena memang udah lihat di grup kan kata ibunya ga masuk ya udah gua ke kantin aja lagian laper banget " jelas Fiki.
" Heh?! Iya kah ? " Kaget ku dan Fajri.
" Coba cek... " ucap Fiki lalu aku dan Fajri mengecek grup pesan yang masuk.
" Hehe iya " ucap Fajri
" Tuh kan karena itu gua kesini lagian bosen jamkos di kelas udh dari tadi jamkos mulu heran, kalau ngga ada pelajaran mending di liburin aja gua mau tidur nyenyak "
" HEH ! " Toyor Fenly
" Aduh... Kak fen paan sih sakit " sambil memang kepala yang habis di toyor keras.
" yee tapi kan tadi juga ada masuk Fik " ucapku
" Iya sih "
" Ya udah sana pada balik ke kelas "
" Aelah nanggung udah mau istirahat mending lanjut aja, lu berdua beli makan sana kasian banget nengok gua makan dari tadi, bang Shan sama kak fen juga kalau mau" ucap Fiki.
Dan anehnya kita semua nurut dan langsung memesan makanan serta tak lupa juga minumannya.
Selama makan tidak ada percakapan yang terjadi hanya dentuman sendok dan kebisingan murid yang udah mulai keluar untuk istirahat makan di kantin.
Saat sedang asik mengobrol dan makan bersama segerombolan orang menghampiri mereka. Lalu...
" Au...sakittt siapa sih nih yang cubit pipi gua dari belakang ganggu banget" kesalku lalu melihat ke belakang.
" BANG GILANGGG... Abang ngapain kesini ?zwei kangen " kaget ku lalu memeluk bang Gilang erat.
" Aduh aduh.. manja banget sih kan cuma ngga ketemu pas kamu lagi sekolah aja, di rumah kan juga ketemu " ucap Gilang sembari membelai kepala ku.
" BANG HANN FIKI JUGA MAU MANJA" rengek Fiki
" Diem Fik berisik ini kantin sekolah" ucap Fenly
" Males banget badan lu gede, berat lagi" ucap Farhan sambil terkekeh di samping Fiki
" ah bang Han mah " ucap Fiki sambil mendorong bang Han dari duduknya.
BRUKK
" Fik lu ya sama yang tua begitu DOSA LU" kesel Farhan. Dan hanya di ketawain oleh kita semua.
" HAHAHAHHAHAHAHAHAH... PARAH BANGET LU FIK HAHAHAH " ucap Shandy yang berada di samping Fiki sambil tertawa hingga memukul lengan Fiki.
" Aww... Bang sakit" keluh fiki.
♡♡♡♡♡♡♡♡
Bel istirahat telah berbunyi menandakan semua murid harus segera masuk ke dalam kelas.
Suasana kelas yang awalnya nampak berisik kini menjadi tenang karena kehadiran guru yang masuk ke ruangan.
" Baik anak anak ibu sekalian, karena kalian sudah kelas 12 kalian harus lebih rajin lagi dalam belajar jangan bermalas-malasan dan sudah harus tau arah kalian mau kemana, ok ibu to the poin aja jadi disini ada salah satu universitas Paris yang ingin mempromosikan sekolah nya, siapa yang ingin masuk ke universitas tersebut bisa ikut seleksi besok.
Ibu akan data yang ingin masuk universitas di Paris. Siapa kira-kira yang berminat"
" Saya Bu " ucap salah satu siswa
" Ok baik Rany kamu besok ikut seleksi, ada yang lain?..
Ok jika tidak ada ibu pamit... Kalau masih ada yang mau boleh jumpai ibu.
Dan Rany kamu ikut ibu ambil formulir"
" Baik Bu "
" Ran kamu beneran mau ikut? " ucapku sambil menahannya pergi.
" Iya pengen banget aku soalnya kuliah di sana doain lolos ya " ucap Rany lalu pergi
" Moga kamu bisa dapat apa yang kamu impikan ya " gumamku seraya menatap nya pergi.
Aduh aduh ada yang mau LDR nih... Eh LDR atau putus ?
Maaf bila ada kesalahan kata dan adanya typo.
Pada penasaran sama kelanjutan ceritanya?
Tunggu in ya updateannya....
Happy Reading ✿
Semoga suka sama sama ceritanya ☆
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu Kita // UN1TY ( End )
Historia CortaKisah ini diceritakan oleh sepasang pemuda yang saling jatuh hati namun takdir harus memisahkan mereka karena mimpi yang ingin mereka wujudkan. " Kita tahu kalau kisah yang kita alami tak akan pernah bisa menjadi bersatu, Jarak pasti akan memisahkan...