1. Prolog

12 0 1
                                    

Hai
Setelah membaca ini jangan lupa klik bintang. Jangan lupa berkomentar juga ya.

Oh ya, tau cerita ini dari mana?

Pada tanggal berapa kalian baca cerita ini?

Cerita ini yang aku perkirakan cuma ada 15 bab an saja. Akan berlanjut pada cerita 'Dear Rana' yang akan aku hadirkan juga.

#harushappy

Selamat membaca teman....

Jangan lupa vote, komen, dan follow.
...........................................................

Di sebuah rumah mewah berlantai dua, milik seorang Dirga Geondaraclife. Ada dua bocah berusia 5 tahun yang sedang bermain kejar-kejaran.


Seorang anak laki-laki memakai baju bermotif Tayo berwarna biru itu mengejar anak perempuan yang menggunakan baju berwarna merah panjang dengan celana seatas lutut berwarna coklat.

"AAAAAAA. Alva udah cukup, Rana capekkkkk!" Rana yang sudah cukup cepak itu memperlambat langkah nya.

Daniel Soo Rana Dirvela, kerap di sapa Rana. Anak pertama dari Daniel Seon Dirga. Papah dan anak itu memiliki tempat lahir yang sama, yaitu di Seoul, Korea Selatan.

"Kamu yang ngajak kamu sendiri yang capek duluan. Uuuuu, nggak hebat!" Kata Alva, yang kini sudah memperhentkan langkah nya. Anak itu menaruh kedua tangannya di pinggang.

Alva Putra Mahesa, anak laki-laki yang sejak lahir sudah tidak memiliki seorang Papah. Orang lain bilang, anak itu memiliki wajah yang sama persis dengan sang Papah yang telah gugur di Medang Peran.

Kedua anak itu sudah dekat sejak 2 tahun yang lalu, tepat nya saat mereka sama-sama berusia 3 tahun. Rumah mereka sangat jauh, namun saat Rana di rumah kakek nya Dirga rumah mereka tidak jauh. Sangat dekat.

Rumah Dirga dengan rumah Aryous--- Kakek dari Alva, orang tua dari sang Mamah, sangat dekat. Rumah mereka tidak ada jarak, tetangga an. Di sini Mamah dari Alva itu milih tinggal bersama kedua orang tua nya.

Mamah dari Alva itu belum ada keinginan untuk menikah lagi. Ia memilih untuk membesarkan Alva seorang diri terlebih dahulu.

Jangan beranggapan salah. Di daerah tempat tinggal Dirga dan Aryous, berada di antara rumah mewah lainnya. Jadi mereka itu sama-sama cucu dari keluarga berada.

"Rana mana hebat kalo lari, Alva tu baru hebat kalo lari!" Balas Rana. Anak perempuan itu langsung mendudukkan dirinya di atas rumput, di ikuti dengan Alva.

"Asal kamu tau, Papah Alva lebih jauh hebat. Sampai Papah Alva punya otot gede,"

Rana menoleh ke arah Alva. "Alva pernah lihat?"

Alva mengangguk semangat. "Di foto, sama pake baju tentara. Papah Alva hebat deh, nggak ada lawan sama Papah lain."

"Emang Alva punya Papah lain?"

"Iiiiii, kamu itu ya. Aku lagi muji Papah aku sendiri, dasar Rana ngeselin!!!!"

"Dasar motor Alpa! Rana tanya baik-baik malah ngamok!"

💬💬💬

"Makan?" Tanya Dirga---ayah dari Daniel --- Papah Rana, ke cucu pertama nya ini.

"Eat" balas Rana. (It)

"Ayam?"

"Chicken,"

Daniel & Rana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang