9. Danirana

0 0 0
                                    

Hai Hai Hai

Apa kabar?

Tanggal 27 bulan mei

Bagaimana hari mu....

Oh iya pasti kalian ini masih bernafas kan? Masih bisa kedip juga dan masih bisa buka mata

Hueeeee

Sebelum membaca bab ini apa ya kira-kira bakal ada apa ya di cerita ini?

Sebelum itu pastikan kalian sudah klik bintang 🌟 terlebih dahulu ya biar nggak lupa.

Banyakin komen juga nanti

Tolong banget ini kangen baca komen pembaca setelah Story aku yang lama aku hapus.

Judul nya dulu ARNANDO 97 ada yang baca nggak waktu itu?

Iya ini karya baru kuuu

Jangan khawatir ya nanti kalian bisa nemuin mereka lagi di sini.

Geng motor nya juga masih bakal aku pakai besok

Iya udah tanpa lama-lama lagi
Selamat membaca temannnnnnm







😼✍️✍️






Yeyyyyy, hari ini Rana di perbolehkan pulang oleh dokter. Anak itu begitu senangnya akan pulang ke rumah. Daniel sempat menawari untuk ke rumah Dirga dan Laysa, namun Rana menolak nya.

Di dalam mobil milik Daniel ini, tempat nya di bagian tengah ada Rana dan Alva begitu senangnya menyanyikan sebuah lagu. Di sebelah Daniel duduk ada Laysa yang ikut menemani Rana pulang.

"Yeyyyyy!" Rana dan Alva bertepuk tangan gembira.

"Pinter banget dua cucu nenek," puji Laysa yang menoleh ke belakang.

"Iya dong, Alva!"

"Anak Papah Daniel dan Mamah Raya gitu lho nekkkk,"

Perkataan Rana itu membuat Daniel membuang nafas nya kasar. "Na, ke rumah kakek Dirga dulu mau ya?"

Rana menggeleng kuat. "Rana mau ke rumah aja, biar bisa langsung ketemu Mamah sama adek. Rana udah kangen sama mereka,"

Laysa menatap putra nya yang tengah menyetir itu. "Udah siap jelasin belum ke Rana?"

"Kenapa kamu mikirin mereka? Mereka aja nggak jenguk kamu kemari," ujar Alva yang menoleh ke Rana.

Rana menatap balik Alva. "Di rumah kan pastinya Mamah jaga adek. Mana sempat Mamah jenguk Rana. Tapi nggak apa-apa, Mamah pasti kangen juga sama Rana." Anak itu bergantian menatap Papah nya. "Iya kan Pah?"

"Hm," singkat Daniel.

💬💬💬

"Komandan Alva, tolong nyalain AC nya,"

"Selain menjadi komandan kan Alva juga jadi super hero Alllll, itu tolong dong korden Rana bukain, sama jendela nya jangan lupa."

"Nah terus itu Al kan tumbuh ke atas, pastinya tinggi donggg. Itu tolong dong buku harian Rana ambil. Sama bolpoin nya juga."

"Terus sekalian speaker sama flashdisk nya jangan lupa."

"Terus ambilin itu do---"

"MAU AKU LAKBAN MULUT KAMU HAH? ALVA DI SURUH BUAT JAGA KAMU! BUKAN JADI BAHAN SURUHAN BUAT INI ITU RANA CANTIKKKKKK."

Daniel & Rana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang