Hai Hai Hai
Bagaimana kabarHuh, lega banget udah bisa bikin akun nya
Tinggal nunggu dagdiduk serrrr~
Hehehe apa coba
Iyap daftar PPDB hahahaha
Kalian gimana ppbd nya?
Bisa-bisa nya aku masih sempat up cerita dong
Tapi ini malam
Hustt jangan bilang ortu ku
😓
Kira-kira apa ya yang akan terjadi di bab ini?
Huh, aku harap Rana dan Alva bahagia
Di surga
JIAAKKK surga
Hmh, sebelum baca pastikan kalian udah terlibat dulu vote bab ini ya
Dada ku sesak lho mikirin nya
Mikirin ayang? Nggak dulu teman, mikirin Alva udah cukup bikin sakit.
Oky, nggak usah lama lagi
Semoga suka......................................
______________________________________
.
.
.
.
.
"RANAAAAAAAAAAAAAA"
"DI BELAKANG KAPTEN"
Beberapa saat setelah itu dari pintu belakang rumah Dirga muncul Alva dan Daniel secara bersama. Daniel membawa beberapa cemilan, dan Alva yang membawa buku pelajaran.
"Heh ada si cengeng yang sendirian di halaman belakang, kayak mbak Kunti aja nih anak."
"Heh, situ motor Alpa kenapa bisa ngomong ya? Sejak kapan motor bisa ngomong?"
"Nggak tau, nggak usah tanya,"
"Udah-udah, nggak usah di lanjut," kata Daniel yang menaruh cemilan itu di atas karpet yang sudah di duduki oleh Rana.
"Rana tuh bikin orang emosi aja," cibir Alva menatap Rana dengan gaya ngambek nya sendiri.
"Alva sih, suruh siapa jawab? Orang bisa jadi Rana ngomong sendiri," balas Rana yang tidak mau kalah.
"Tar nggak di jawab nangissssss,"
"Alvaaa!"
"Dalem dek,"
"Alvaaaaa!"
Sebisa mungkin Daniel menahan tawa nya yang ingin keluar. Pria itu langsung membungkam mulut Alva saat anak itu ingin membuka suara.
"Husttt, diam Al. Nikmati bulan purnama nya ok? Sambil belajar, jangan kebanyakan omong terus. Nggak bakal selesai nanti nya," Daniel melepas tangan nya dari mulut Alva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daniel & Rana
RomanceSingkat saja, cerita ini menceritakan seorang pria bernama Jung Daniel Dirgaclife dan anak nya bernama Daniel Soo Rana Dirvela. Daniel yang begitu menyayangi Rana dan juga masa Rana yang sudah bisa mulai berbohong akan keadaan nya di usia 5 tahun. ...