21. Daniel & Rana

0 0 0
                                    

Hai Hai Hai

Bertemu lagi dengan story'raikanaaaa di bab 21.

Hayo apa yang sedang berada di pikiran mu?

Nih aku kasih sedikit spoiler

"So? Will you dance with me?"

Itu dia spoiler nya.

Hmmmm, kira-kira apa ya?

Dan bagaimana iya kelanjutan nya?

Oh iya sebelum itu pastikan kalian sudah masukkan cerita ini di perpustakaan kalian ya? Dan jangan lupa buat voting juga.

Biar aku lebih semangat lagi buat nulis. Hehehehe

Iya udah yuk, mari kita membaca kisah yang indah sebelum keindahan itu di ambil.

______________________________________

Apa yang kalian iri kan dengan keluarga saya? Anak saya saja merasa iri dengan kalian yang bisa bebas dan bermain bersama banyak teman di masa remaja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang kalian iri kan dengan keluarga saya? Anak saya saja merasa iri dengan kalian yang bisa bebas dan bermain bersama banyak teman di masa remaja.

- Jung Daniel Dirgaclife -

Di halaman belakang rumah milik Daniel ini, ada seorang Papah dan anak gadis perempuan nya tengah melakukan sebuah tanya jawab dengan cara yang berbeda.

Sebelum melakukan tanya jawab mereka bermain kertas, batu dan gunting terlebih dahulu. Siapa yang kalah maka akan mendapatkan sesi menjawab dengan memakan mie pedas terlebih dahulu.

Sementara itu siapa yang menang akan memberikan sebuah pertanyaan dan meminum Americano.

"Ih Papah kok yang menang!" Ujar Rana begitu kesal. Ia sudah meminum Americano sebanyak 3 kali, dan baru saja makan mie pedas itu 10 kali.

Jadi totalnya mereka sudah bermain menghabiskan pertanyaan jawab ini 13 kali.

"Biarin, lagian kan enak kopi nya."

"Itu ma menurut Papah, menurut Rana pahit!"

Daniel tertawa kecil melihat ekspresi wajah Rana yang sepertinya tertekan. Bukan nya apa, tapi selama permainan ini Daniel sudah menemukan jawaban dari Rana. Ia sudah tidak memiliki pertanyaan lagi.

Hal seperti ini sudah ia lakukan untuk Rana bercerita leluasa. Terkadang ia memberikan pertanyaan 1 aja , Rana bisa menjawab lebih dari 1.

Kalian paham tidak maksud Rana itu?

"Khm," Rana berdehem sebentar. Gadis itu menatap sang Papah dengan mata indah nya. "Di hidup Papah, Rana dapat posisi ke berapa?" Tanya Rana.

"Emmm," Daniel melipat kedua tangannya di atas meja, dan balik menatap mata Rana dengan tatapan yang tulus dan sejuk. Tatapan Daniel seperti ini tidak semua orang bisa melihat nya.

Daniel & Rana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang