3. Siapa?

6 0 0
                                    

Hai semua...

Semua, semua, semua...
Selamat datang di bab 3 ini.

Di bab 3 ini tulisan bahasa Inggris yang aku ketik ber cetak miring. Nggak aku artikan ke bahasa Indonesia.

Karena aku yakin, kalian kakak tau artinya. Nggak begitu sulit kok. Yang sulit udah aku kasih artian bahasa indo sendiri.

Oh ya mengenai bahasa Inggris itu aku pakai translate ya.

Semoga suka...

Selamat membaca....

Jangan mikir siapa wanita itu...

Tentunya wanita itu bukan diaaa...

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

Jangan lupa juga buat vote dan komen ya.... Dan kalian juga bisa ikuti perkembangan cerita ini di Instagram aku..

 Dan kalian juga bisa ikuti perkembangan cerita ini di Instagram aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.



Rana sedikit membuka matanya saat ada suara yang memanggil nya untuk bangun. Saat ini masih buram yang ia lihat hanya lah dinding kamar nya. Mungkin ia tertidur miring.

"Rana bangun yuk, nenek sama Mamah udah bikin sarapan,"

Mendengar nya saja Rana di buat bingung. Nenek? Tapi ia hafal betul suara Laysa. Ia bahkan tau cara Laysa membangunkan diri nya. Lalu siapa?

"Emmm, please wake me up later, in five minutes." Ucap Rana masih dengan menutup matanya. Suara nya pun masih terdengar begitu berat.

tolong bangunkan aku nanti, Dalam lima menit.

"Wah cucu nenek udah pandai bahasa Inggris ya. Apa artinya sayang kalo nenek boleh tau? Nenek nggak tau," balas Watik yang membangunkan Rana di pagi ini.

Daniel sempat menyuruh keluarga nya untuk menginap di rumah nya untuk sementara waktu. Dan lebih penting untuk Rana. Agar bocah itu tidak terus-menerus menjahui keluarga dari sang Mamah.

"Ish, nenek kan tau. Sejak kapan nenek nggak tau bahasa Inggris? please, Rana is still sleepy." Rana sedikit memutar tubuhnya agar menghadap ke sang Nenek.

Still sleepy: Masih ngantuk

Sementara itu Watik tersenyum melihat sang cucu mulai menggerakkan tubuhnya. "Pinter nya Rana, ayo bangun,"

Daniel & Rana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang