13

819 91 21
                                    

Ramein yuk

Happy reading


Pagi hari Ray terbangun dari tidurnya karna sinar matahari masuk dari celah gorden nya, melihat di dadanya ada Qila masih terlelap dalam tidurnya belum terngganggu sama sekali sama gerakannya,

"Sayang.."ucap Ray mengusap kepala Qila pelan.

"Eeemm..."

"Bangun yuk..."

"Masih capek Abang.."rengek qila, membuat Ray tersenyum mengeratkan pelukannya.

"Ya udah bobo aja dulu,"

"Abang mau kemana?"

"Nemani kamu sayang bobo lagi yuk."

"Hm"

Qila semakin memeluk erat tubuh Ray yang tengah memeluknya membuat dia nyaman dan kembali menutup matanya, ray ga tidur tapi dia membuka handphone dengan pelan menghubungi quen lewat chat Karna semalam quen sempet nelpon berpesan buat hati-hati karna Saga sekarang menghilang tanpa jejak, Quen sama anak buah sedang mencari keberadaan tuh benalu tapi belum ketemu, baru ketemu orang suruhan nya baru ketangkap tapi ga mau buka mulut, sekarang quen sedang mencari keluarga dari orang tersebut buat jadi ancaman biar dia mau memberi tahukan dimana Saga sekarang.

"Saga kalau ketemu sekali ini aku ga akan biarin kamu menghirup udara esok hari.."batin Ray dia mengepalkan tangannya memegang handphone dengan kuat, buat melampiaskan kemarahannya.

"Eemmmm Abang..."gumam Qila masih dengan mata tertutup.

"Apa sayang.."ucap Ray lasung merubah mimik wajahnya mengecup kening istrinya dengan sayang.

"Abang kenapa..?"

"Aku..?"

"Iya."

"Aku gapapa sayang"ucap Ray tersenyum manis

"Abang apa yang menggangu pikiranmu..?"tanya Qila mengusap pipi Ray

"Ga ada sayang, hanya kerjaan saja udah ya kamu ga usah kwatir!"

"Iya deh.."

Ray tersenyum mengecup bibir qila sekilas, "mandi yuk..!"

"Iya bentar lagi.."

"Kamu ga lapar?"

"Enggak"

"Makan ya kasian dedeknya"

"Iya tapi mandi dulu, gendong.."

"Baik sayangnya aku. "Ucap Ray tersenyum lalu bangkit dari posisinya menggendong Qila ala bridal style lasung ke kamar mandi.

"Abang aku berat gak.?"

"Enggak sayang.."

"Benar.?"

"Iya sayang."jawab Ray tersenyum dia hati-hati menjawab nya takut salah jawab bisa ngambek istrinya itu,

"Sekarang mandi ya biar kita makan dan siap-siap buat pulang.."

"Iya"

Ray mengisi air bethaup dan menumpahkan sabun dan aroma terapi biar rilex, baru dia masuk dan duduk bersandar menyuruh Qila juga masuk duduk di depan nya mulai berendam sambil menyabuni punggung Qila dengan sabun,

***

Sudah sampai rumah quen lagi fokus sama handphone hingga tak menyadari kedatangan kakanya.

"Quen..!"panggil Qila

"Eh kak. Sudah pulang kalian..?"

"Iya kamu ngapain serius banget.?"

"Ah enggak kog, gak ada apa-apa"

friend in blanketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang