19

396 34 6
                                    

Hai ini cerita sudah lama banget terbengkalai masih pada ingat ga kalo lupa silahkan baca ulang di part terakhir nya ya Bru lanjut part baru biar ingat ini cerita apa oke gaes sorry for typo

Happy reading gaes

Hari ini adalah hari resepsi pernikahan qila sama Ray yang akan berlangsung di gedung yang sengaja di sewah Jeny buat perayaan resepsi anak sulungnya itu.

Pesta mewah semua orang bisa datang dan menyaksikan acara tersebut semua makan penuh sepanjang jalan masuk di pinggir penuh makanan apa saja ada sengaja di adain seperti pesta rakyat buat pesta intinya di bagian dalam buat orang yang datang bisa saksikan di berapa layar besar betapa mewah nya acara tersebut mengusung dunia dongeng Disneyland yang di impikan menantu nya itu.

Di atas pelaminan besar terlihat kedua mempelai terlihat tampan dan cantik dengan style modern ala kerajaan Disneyland mereka tersenyum bahagia di hari bahagia mereka.

"Apa kamu bahagia sayang?",tanya Ray sambil mengelus tangan qila

"Sangat, terimakasih kamu sudah mengabulkan semua mimpi ku Abang",ucap qila tersenyum

"Sama-sama sayang tapi kamu tau kan semua nya ga gratis?",tanya Ray tersenyum penuh arti

"Apa? Maksud kamu aku harus bayar gitu?",tanya qila kesel

"Iya dong sayang ga ada yang gratis",

"Ehm emang apa bayaran nya?",tanya qila

"Mudah sayang jadi istri yang baik dan siap melahirkan anak-anak kita nanti",

"Anak-anak emang mau berapa anak?",

"Ehm berapa ya 10 mungkin",ucap Ray sambil berpikir

"Enak aja di pikir aku mesin anak apa!",ucap qila kesel mencubit lengan Ray

"Aawwhh sayang sakit aduh.."ringis Ray tersenyum

"Rasain",

"Becanda sayang ku ya mungkin dua gitu maksud aku",

"Ehm"

"Jangan marah dong masa cemberut",ucap Ray tersenyum mengelus pipi qila dan itu membuat semua yang melihat menggeleng kan kepala nya, Amelia tau banget kejailan Ray yang suka membuat qila kesel dan ngambek.

"Bodo aku kesel sama kamu"

"Yaudah aku minta maaf sayang", ucap Ray menatap qila penuh cinta membuat istrinya luluh juga akhirnya mengangguk kepalanya, mereka berdiri lagi karena ada berapa tamu yang mau mengucapkan selamat semua rekan bisnis Jeny datang semua.

"Iya",jawab qila tersenyum

Acara terus berlangsung sampai sore hari lanjut malam harinya mereka sudah berganti busana pengantin di malam hari ini pakai gaun pengantin warna gold keemasan dengan jas Ray warna senada membuat mereka terlihat lebih elegant dan mempesona di gemerlap lampu yang tidak terlalu terang. Orang berdatangan untuk melihat lasung acaranya biarpun ga bisa masuk tapi mereka bisa menyelesaikan di layar luar saja sudah seneng banget, berbagai makanan malam pun tersaji di bagian luar acara tapi tetap bagian gedung juga namun bukan tempat acara inti.

Acara yang berlangsung seperti acara resepsi anak sultan atau pun putra kerajaan namun tak heran karna jeny orang terkaya di asia jadi ga heran kalau acaranya besar dan mewah.

Quen duduk di ruang bagian samping bersama Selin tentu saja, dia menatap Selin tak berkedip sedangkan Selin menatap dirinya malas karna merasa marah Quen menghilang gitu aja hampir setahun ini, meninggal kan nya begitu saja membuat dia hampir stress memikirkan Quen mau bertanya pada keluarga nya dia tidak punya keberanian apa-apa.

friend in blanketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang