Ramein yuk
Happy reading
Amelia ke kamar Qila karena tau dari Ray kalau Qila lagi kurang enak badan karna kecapean,
Tokkk.....tookk...
"Ya masuk..!"sahut Qila dari dalam
Ceklek suara pintu terbuka masuk Amelia sama quen.
"Mom, quen.."
"Kamu kenapa sayang..?"
"Kecapean aja mom"
Quen di belakang Amelia menatap Qila penuh arti membuat Qila salah tingkah dibuat nya,
"Sudah sarapan kamu?"
"Sudah mom"
"Abang mana kak?" Tanya quen basa basi.
"Lagi meeting di lantai bawa"
"Oh, kata Dady cewe ya mom..?"
"Iya" sahut Amelia
Membuat Qila mendengus kesal sama quen yang mulai menggoda nya itu, Amelia menatap Qila tersenyum,
"Kalian harus saling percaya sayang..!"
"Iya mom"
Amelia menempel kan tanganya di kening Qila yang memang agak terasa panas,
"Kami nanti mau pulang kamu ga gapapa di tinggal kan sayang?"
"Gapapa mom kan ada Ray"
"Iya tapi tetap kalian hati-hati, ini lagi kenapa satu kamar si udah kayak orang miskin aja...!"
Membuat Qila diam bingung mau jawab apa dia hanya bisa menunduk,
"Kalian gak melakukan hal aneh-aneh?"
"Em enggak kog mom" jawab Qila ragu, membuat Amelia menatapnya curiga,
"Kalian harus menikah secepatnya Momy takut kalian hilaf. "
"Udah kali mom" sambar Quen
"Ni anak mulut nya..!"sahut kesal Amelia
"Ya maaf mom bencanda ealah"
"Quen jangan aneh-aneh deh" jawab Qila menatap adeknya itu tajam,
Yang di tatapan seolah tak melihat sibuk main handphone nya, quen duduk di sofa sambil, Amelia duduk di pinggir ranjang, qila lasung bersandar manja di pundak Amelia dia memang dekat sama momy, dan dia juga selalu di ajari masakan yang Ray suka dan bikin makanan yang Ray suka hampir semua Qila bisa lakukan,
"Mom kog bisa tiba-tiba ada di Bali?"
"Semuanya Ray dan Dady Yang siapin momy juga ga tau sayang..!"jawab Amelia mengusap kepala Qila,
"Oh, kog momy jadi tau perasaan kita..?"
"Momy sudah tau dari lama sebernanya tapi memang momy ga menunjukkan itu. Pengen kalian fokus sekolah, kuliah dulu,"
"Maaf ya mom.."
"Perasaan itu bisa sama siapa aja sayang, Dady yang minta Ray lamar kamu dari sekarang, momy juga ga tau kenapa tiba-tiba gitu..!"
Qila jadi ingat waktu Dady nya meregoki mereka di kamarnya mungkin karna itu pikirnya,
"Knapa diam sayang. ?""Em aku juga ga tau si mom, Ray juga belum cerita.."
"Jadi Ray belum cerita apapun..?"
"Belom mom"
Amel menatap Qila lama lalu dia menarik nafasnya dalam,

KAMU SEDANG MEMBACA
friend in blanket
Historia Cortasebelum baca ini, di sarankan buat baca Aku Anak Dady dulu ya biar ga bingung