Happy reading🐨
🐨🐨🐨
"Ayolah kakak ipar, berhentilah bergerak kesana-kemari, aku pusing melihatmu seperti itu." Titah Kiya geram karena sedari tadi melihat Dinda yang sedari tadi mondar-mandir.
"Aku gugup Kiya, hari ini aku menikah. Dan 10 menit lagi aku harus melakukan akad nikah, aku harus bagaimana nanti?." Titah Dinda sembari menggesekkan kedua telapak tangannya.
"Jangan seperti itu Din, kau percaya diri saja. Kau bahkan terlihat begitu cantik dengan untaian gaun putih yang melekat di tubuhmu. Just give your best smile dan berjalanlah dengan anggun." Titah Kiya sembari menggenggam tangan calon kakak iparnya.
"Huft, baiklah aku akan berusaha yang terbaik." Titah Yuri sembari tersenyum.
Senyum lebar terbit di bibir Kiya, ah Dinda adalah orang yang tepat mendampingi kakaknya. "Itu baru Kakak iparku." Seketika pipi Dinda memerah mendengar penuturan dari Kiya.
"Apakah sudah siap?." Ujar seseorang yang membuat Kiya dan Dinda menoleh.
"Iya Bunda, Dinda sudah siap." Titah Dinda kepada Perempuan paruh baya itu, ibu mertuanya.
"SEMANGAT DIN!!." Titah Kiya sembari mengepalkan kedua tangannya. Dinda menjawabnya dengan senyum.
🐨🐨🐨
Adinda berjalan dengan anggun menuju tempat duduk untuk akad. Untaian gaun putih yang sungguh cantik membalut tubuh nya, ditambah seikat bunga Lily breath yang ia genggam menambah kesan cantiknya.
Di depan sana telah duduk dengan gagahnya Dean dengan menggunakan tuxedo putih dan sepasang peci putih tengah tersenyum kepada calon istrinya.
'Ah, Dinda benar-benar cantik." Batin Dean terkagum-kagum.
Dinda pun memiliki persepsi yang sama dengan Dean, yang begitu tampan dan mainly dengan tuxedo itu. Baik Dinda maupun Dean tak henti-hentinya menatap kagum pada diri masing-masing yang sebentar lagi akan resmi secara agama dan negara.
"Baiklah, Boleh nak Dean tangannya, Bismillahirrahmanirrahim saya nikahkan dan kawinkan saudara Dean Nugraha dengan keponakan saya Adinda Verandera binti Muhammad Irawan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai." Ucap Paman Dinda dengan lantang.
"Saya terima nikah dan kawinnya Adinda Verandera binti Muhammad Irawan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai." Titah Dean dengan mantap.
"Bagaimana para saksi? Sah?."
"SAH!." Titah para hadirin yang serentak mengatakan sah.
"Alhamdulillah, Al-fatihah." Kemudian semua nya mulai membaca Al-fatihah.
Setelah selesai, Dinda pun langsung menyalami Dean yang sekarang beralih status menjadi suami nya, dan Dean pun menghadiahkan sebuah kecupan di kening Dinda, istri sahnya. Dean melepaskan kecupannya dan beralih mendekap erat istrinya.
🐨🐨🐨
"Wah, aku tidak menyangka kalau kalian sudah menikah. Selamat ya untuk kalian." Ujar seorang pria kepada Dean.
"Terima kasih pak." Titah Dean memeluk Pria yang berbahu lebar itu, pak Jean yang merupakan salah satu dosen di kampusnya.
"Barakallah adik ipar!!!." Teriak seseorang dan kemudian beralih memeluk Dean. Pria itu adalah Arthur, yang merupakan kakak sepupunya Dinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure Imagine One shoot (Lokal Vers)
FanficHanya kumpulan cerita one shoot, two shoot dari boygroup yang sedang naik daun sekarang, Treasure aka trejoo.