06. Stay With me || Bang Yedam

269 21 2
                                    

Happy reading 🍄

Bang Yedam as Gema

🍄🍄🍄

"Aku ga mau pah." Titah Seorang pria, sudah berapa kali ia mengucapkan kata itu.

"Tapi dia baik nak, coba diliat dulu." Balas pria paruh baya itu.

"Pah, Gema udah gede, papah sendiri udah liat kan kalo Gema udah punya pacar, cantik juga. Mamah aja juga udah setuju." Titah Pemuda bernama Gema ini.

"Tolong nak, terima permintaan papah kali ini, kamu masih bisa temenan sama pacar kamu abis kamu nikah." Titah Pria paruh baya itu.

"Papah udah gila apa, kalo Gema gamau ya gamau." Titah Gema lagi.

"Pah, udah lupain aja perjodohan ini, mamah aja udah seneng sama Silvy, dia cantik, mana mereka udah cocok lagi pah." Titah Bu Ani, mamah nya Gema.

"Mah, tapi papah ga enak menolak ajakan pak Harto." Titah Pak Eja lagi.

"Pah, tapi kalo anak kita ga mau gimana?." Bu Ani kekeh untuk membatalkan perjodohan ini.

"Iya pah. Aku gamau nikah selain sama Silvy pah." Kekeh gema kemudian ia melangkah kan kakinya masuk ke dalam studionya.

"Dasar anak keras kepala." Titah Pak Eja.

"Pah, bukan hanya Gema yang engga setuju, mamah juga." Balas Bu Ani dan kemudian berlalu dari hadapan pak Eja.

Gema berdecak kesal hingga membanting earphone yang berada di genggamannya. Perjodohan ini lagi, ini menyusahkan dirinya. Sudah berkali-kali ia menolak untuk dijodohkan, bahkan mamahnya pun terang-terangan menolaknya. Setidaknya Gema mempunyai satu kubu yang mendukungnya untuk menolak perjodohan itu.

"Emang kenapa si papah kekeh banget mau jodohin aku? Udah tau udah ada Silvy." Monolog Gema kemudian membuka aplikasi 'youtube' yang berada di ponselnya. Ia melihat lagu yang telah ia cover dengan Silvy yang telah berhasil mendapatkan kurang lebih 4 juta Views dalam waktu 1 Minggu. Sungguh sangat luar biasa baginya dan Silvy. Dengan subscriber  yang sudah menyentuh angka 1,2 juta, yang membuat mereka sedikit terkenal dengan suara emas mereka.

"Hari ini mau cover lagu apa ya?." Jemari Gema men-scroll  laman YouTube  melihat banyak lagu yang lagi happening untuk ia dan Silvy cover.

"Monsters? Keknya bagus deh kalo gue sama Silvy cover." Monolog nya dan kemudian beralih ke aplikasi obrolannya dengan Silvy.

Silvy ❤️
Yang, nanti kerumah ya, kita cover lagu baru. Mau?

Boleh, aku kerumah kamu jam berapa?

Jam 7an aja ya? Sekaligus kita makan malem sama-sama.

Iya aku mau.

Aku tunggu ya, love you❤️

I love you too❤️

Senyuman Gema mengembang, mood-nya dengan cepat membaik ketika berbicara kepada Sang Kekasih. Gema mendengar pintunya diketuk beberapa kali dan kemudian disusul dengan suara bariton berat yang menginterupsi nya.

"Gema, buka pintunya nak, papah mau ngomong." Gema yang mendengar itu dengan malas melangkahkan kakinya dan membuka pintu abu-abunya.

"Apalagi pah? Udah Gema bilang, Gema gamau, gausah dipaksa terus." Tekan Gema lagi. Ia tak mau sungguh.

"Tolong nak, kali ini saja kamu terima keputusan papah." Titah Pak Eja memohon. 

Treasure Imagine One shoot (Lokal Vers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang