Secret Love 12

1.1K 70 18
                                    

Saat ini musim hujan, sehingga air tiada henti untuk turun, gumpalan awan hitam yang menurunkan rintik hujan yang membasahi bumi dengan kerasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini musim hujan, sehingga air tiada henti untuk turun, gumpalan awan hitam yang menurunkan rintik hujan yang membasahi bumi dengan kerasnya. Menatap halaman rumah yang bisa dirinya lihat dari balkon kamar, dengan lesu menyenderkan tubuhnya kepada kaca.

Reyhan, dirinya sudah diperbolehkan untuk keluar rumah, namun melihat cuaca saat ini yang tidak mendukung membuat dirinya malas. Sebelumnya, dirinya sudah bermain hujan yang berujung dimarahi oleh pemilik rumah.

Dengan lesu tanpa tenaga, melihat iringan rintik dengan satu ekor kucing yang tertidur di atas pangkuannya.

Suara pintu terbuka membuyarkan lamunan yang Reyhan bayangkan, melirik sekilas seseorang yang memasuki kamarnya. "Maaf tuan muda, waktunya untuk makan siang"

"Hum" berdeham sebelum beranjak dengan lesu. Melihat tuan mudanya tidak bertenaga, pelayan tersebut membelokkan tujuannya ke arah lift.

Ya, rumah tersebut terdapat lift. Karena itu Reyhan lebih memilih turun menggunakan lift daripada tangga yang melengkung panjang itu, kakinya terasa kram hingga dia malas untuk melewatinya.

Reyhan hanya mengikuti dalam diam sampai dirinya memasuki lantai pertama, dirinya disuguhkan pemandangan wanita yang err... tampan? ah, jujur saja, Velly itu cantik bercampur dengan tampan namun tertutup dengan ke brengsekannya yang memenuhi otaknya.

Velly melihat pemuda itu segera menepuk kursi yang berada disampingnya dengan cukup keras, karena ruangan tersebut cukup besar untuk disebut sebuah rumah. Malas berdebat, Reyhan berjalan menghampirinya dengan menghela nafas panjang.

Makanan sudah tersedia diatas meja, dari makanan yang Reyhan sukai dan yang tidak Reyhan sukai. "Makanlah"

Tanpa menjawab, Reyhan segera membalikkan piring yang ada didepannya, mengambil capcay sebagai lauk kesukaannya dan ayam rica-rica. Ah makanan yang sering dia makan setelah tinggal dirumah ini.

"Apakau ada waktu untuk saat ini?"

"Hum? entahlah. Kenapa?"

"Aku ingin pulang, aku harus kuliah agar beasiswa ku tidak ditarik"

"Huh? sudahlah, kamu tidak perlu belajar hingga sekeras itu, cukup nikmati uang yang ku hasilkan untukmu" ujarnya seraya menyuapkan potongan daging kedalam mulutnya.

"Tapi aku rindu teman-temanku" ujarnya lirih. Velly yang memiliki pendengaran yang tajam mampu mendengarnya.

"Kamu rindu teman-temanmu?"

"Hum" Reyhan dengan semangat menganggukkan kepala "Aku sangat rindu dengan teman-temanku, apalagi dengan makanan yang ada dikantin. Aku mohon, izinkan aku pulang dan melanjutkan kuliahku" Ujarnya memohon seraya menatap Velly dengan tatapan memelas.

Secret Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang