Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Weekend telah tiba membuat semua orang memilih istirahat atau pergi dengan teman maupun kekasih bahkan keluarga
Reyhan yang tidak memiliki siapa-siapa di ibu kota hanya bisa berdiam diri didalam kost'nya dengan membereskan kamarnya yang berantakan. Dari mulai menata barang pada tempatnya, kasur, lemari, dan semuanya seisi kamar ia bersihkan
Setelah selesai membersih kost'annya, Reyhan berniat akan tiduran saja tanpa tujuan untuk bepergian. Namun hal itu ditentang karena Haidar dan David mengajaknya untuk pergi
Dengan perasaan tidak rela ia beranjak dari tidurnya dan bersiap, hanya sederhana dengan switer berwarna putih dan celana pendek berwarna hitam, ia hanya membawa dompet dan handphone
Karena ia akan dijemput kedua temannya, ia hanya memiliki sepeda motor, tidak mungkin ia membawa motor dan diisi dengan empat orang
Dan disinilah mereka, di Mall dengan banyaknya orang yang belanja atau hanya sekedar mencari makan, tentu saja mereka berjalan tidak dengan keheningan, malah hanya ada keributan yang dilakukan David dan Haidar dengan sesekali Reyhan menimpali, Jovan hanya bisa menghela nafas antara lelah dan malu
Mereka berempat berteman dekat, karena sudah sedari SMP mereka berteman hingga sekarang, walaupun Jovan memilih jurusan yang berbeda, bisnis, sedangkan Reyhan? Tataboga(?)
Saat ini mereka tengah duduk di Cafe, niat ingin mencari makan karena lelah terus berkeliling tanpa tujuan, semua sibuk berbicara, sedangkan Jovan terpusat pada satu titik
"Rey" panggil Jovan yang hanya dibalas deheman
"Itu cewe kayanya dari tadi liatin lu" ucapan Jovan mengundang tatapan mereka bertiga, dan segera mencari siapa
"Yang mana?" Tanya Haidar penasaran
"Itu yang pojok deket jendela, yang lagi sendiri" mengikuti arah petunjuk sampai tatapn Reyhan bertemu tatap dengan mata tajam yang setiap hari mengitainya bagaikan dia seorang buronan
"Oh iya itu gue liat Van" ucap David saat melihat siapa wanita yang dimaksud Jovan, Haidar yang juga melihat juga hanya mengangguk
"Lu kenal Rey?" Tanya David yang dijawab anggukan pelan
"Wah lu kenal Rey? Bentukkannya kek sugar mommy anjay" celetuk Haidar yang langsung ditampar di bagian belakang kepalanya oleh David
"Apaan anjir lu"
"Inget Aliya lu Dar, cewe lu mau di ambil Jovan?"
"Astaga engga canda, astaghfirullah"
Candaan yang menurut Jovan tidak ada lucunya sama sekali, Reyhan masih menatap pada titik yang sama, yang dimana terdapat Velly yang juga pada duduk ditempat yang sama tersekian kalinya
