Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reyhan sangat kesal kepada Velly, jam menunjukan pukul 01.27am, yang dimana sekarang sudah pagi, dan sedari tadi Velly menunggu Reyhan untuk dia ajak pulang bersama walaupun sudah terusir sebanyak puluhan kali
"Oh ayolah, kamu pulang saja, aku bisa menaiki taksi" tolaknya yang terus berulang kali
"Tidak, masuk."
"Plisss" melas Reyhan membuat Velly ingin mengurung Reyhan hanya untuk dirinya sendiri
Karena sudah kesal sendiri Velly keluar dari mobilnya menuju Reyhqn, lalu menggendong pria tersebut kedalam mobilnya. Reyhan terus memberontak sampai sebuah kecupan mendarat di bibirnya
"Shut up baby" Reyhan terdiam kaku dengan Velly yang sudah menyeringai dan segera mendudukkan Reyhan dikursi sebelah pengemudi lalu memasangkan seatbelt. Velly segera memutar untuk duduk di kursi pengemudi lalu duduk dan mulai melajukan mobilnya
"Dimana rumahmu" tanya Velly tanpa ada yang menjawab, Velly melirik kearah Reyhan yang ternyata sang empu masih terbelak kaget yang mana membuat Velly terkekeh pelan
Reyhan segera mengalihkan pandangannya saat mendengar suara halus yang tengah tertawa, melihat Velly tertawa entah kenapa Reyhan akui bahwa Velly benar-benar cantik dengan senyumannya yang manis
Dalam perjalanan hanya diisi oleh keheningan, tidak ada yang ingin memulai percakapan. Maupun Reyhan yang masih malu karena insiden kecupan, ataupun Velly yang tengah melamun
"Kenapa kau bekerja di club?" Tanya Velly mendadak membuat Reyhan tersentak kaget
"Bukan apa, disana uangnya lumayan untuk keseharian ku"
"Aku bisa memberimu, bahkan lebih. Asal..." ucapan Velly terjeda membuat Reyban penasaran, lalu menatap kearah Velly dengan bingung "Asal apa?"
"Kamu mau menjadi kekasihku" jawaban dari Velly membuat jantung Reyhan berhenti sejenak karena terlalu kaget demgan ucapan Velly
"Aku tidak berbohong, aku serius" ucapan kali ini terdengar sangat seriusa membuat Reyhan tidak bisa berkutik
"Aku tidak masalah jika kamu tidak mau. Tapi aku pastikan kamu akan nerima aku kapanpun itu dan dimanapun itu bahkan secara paksa"
• • •
Apartment
Setelah mengantar sang pujaan hati pulang ke rumahnya, Velly kembali pulang ke apartemennya. Velly segera membersihkan tubuhnya dan tidur
Namun sebelum tidur, Velly menghubungi asistennya agar mencari tahu identitas dari seoarang Aisyakar Reyhan Kavindra dan mengumpulkan sebanyak-banyaknya