LUCIFER ✓ [ HIATUS ]

Chapter 5

Selamat membaca 😁

Setelah mengantar Krystal pulang ke rumah, Lucifer kemudian meninggalkan halaman rumah Krystal sembari tersenyum di sepanjang perjalanan.

Di saat Lucifer tengah memikirkan Krystal, tiba-tiba asap hitam menerobos masuk menembus kaca jendela mobil. Dan sedetik kemudian, asap itu berubah menjadi seorang laki-laki yang saat ini duduk di sebelah Lucifer.

"Anda tidak bisa terus seperti ini, Tuan," pungkas laki-laki itu lugas.

Lucifer menoleh ke arah Azazel yang tampak memasang raut wajah serius.

"Apa maksudmu?" tukas Lucifer ringan.

"Anda jelas tau maksud saya," sahut Azazel.

"Lebih baik Anda menghentikan rencana Anda untuk menjadikan manusia itu sebagai istri Anda sebelum terlambat," imbuhnya tegas.

"Siapa kau berani mengaturku?" desis Lucifer dingin.

"Tolong, sekali saja dengarkan saya. Saya mengatakan ini karena peduli dengan Anda," ujar Azazel.

"Karena sampai kapan pun, iblis dan manusia tidak akan pernah bisa bersatu. Meskipun bisa, itu tidak akan bertahan lama. Karena manusia tidak bisa hidup abadi, berbeda dengan bangsa kita. Jadi percuma saja Anda menikah dengan manusia kalau akhirnya Anda akan ditinggal pergi," sambungnya.

"Lagipula, tidak ada yang spesial dari mereka. Mereka hanya makhluk lemah yang tidak memiliki kekuatan apa-apa. Sedangkan keturunan Anda harus memiliki kekuatan yang besar. Jadi apa yang Anda harapkan dari seorang manusia?"

"Itu urusanku, kau tidak usah ikut campur," pungkas Lucifer sarkas.

"Jika Anda tetap bersikeras ingin menikahi wanita itu, apa Anda yakin dia sanggup mengandung anak dari raja iblis?" tukas Azazel lugas.

"Meskipun anak itu memiliki darah campuran manusia, tapi dia tetap memiliki kekuatan dari Anda. Walaupun kekuatannya tidak sebesar anak iblis lainnya, tapi wanita itu tidak mungkin bisa menahannya," lanjutnya.

"Jika Anda memang mencintai wanita itu, Anda tidak mungkin membiarkan dia berada dalam bahaya. Karena wanita itu pasti akan kehilangan nyawanya saat mengandung anak Anda."

Lucifer hanya diam dengan raut wajah tanpa ekspresi.

"Aku akan melakukan segala cara untuk membuatnya tetap hidup," pungkasnya datar.

"Resikonya terlalu besar. Akan lebih baik jika Anda menikah dengan wanita dari bangsa kita sendiri. Selain keturunan Anda berdarah murni, dia juga akan memiliki kekuatan yang dahsyat," ujar Azazel.

"Aku tidak ingin memiliki anak dari rahim wanita lain," tukas Lucifer tegas.

Azazel memijit pelipisnya sembari mengembuskan napas berat.

"Sebenarnya saya tidak melarang Anda untuk jatuh cinta. Hanya saja, kenapa harus dengan manusia?" tanya Azazel benar-benar tidak habis pikir.

"Seharusnya Anda menyadari posisi Anda juga," sambungnya.

"Jika sesuatu hal buruk terjadi, Anda tidak bisa membuatnya hidup kembali. Karena Anda hanya bisa membangkitkan arwah, bukan menghidupkan orang yang telah mati. Jadi, lebih baik Anda pikirkan kembali ucapan saya jika Anda tidak ingin hidup wanita itu berakhir dengan tragis."

"Lebih baik kau diam sebelum kau kehilangan mulutmu!" desis Lucifer tajam.

"Saya hanya tidak ingin kedepannya Tuan terpuruk ketika hal buruk itu benar terjadi," ungkap Azazel.

"Itu tidak akan terjadi," pungkas Lucifer lugas.

"Jika Tuan tetap ingin bersama dengan manusia itu. Apa Tuan yakin wanita itu akan menerima Anda saat dia tau siapa Anda sebenarnya? Apa dia akan tetap bersedia menikah dengan Tuan saat melihat wujud asli Anda?" tanya Azazel dengan tatapan lurus.