Chapter 13

11.4K 1.6K 125
                                    

Selamat membaca 😁

"Ada apa kau memanggil kami?" tanya Leviathan.

"Tuan memerintahkan kalian berdua untuk menangkap Mikhael dan membawanya ke mari," jawab Azazel.

"Dia juga berpesan agar kalian tidak perlu menahan diri lagi. Kalian bebas melakukan apa pun yang kalian mau saat berhadapan dengan Mikhael," imbuhnya.

Leviathan dan Abaddon tersenyum miring.

"Sudah lama aku ingin menghabisinya," pungkas Abaddon.

"Ada perintah lain?" tanya Leviathan memastikan.

"Tidak ada, hanya itu," sahut Azazel.

Leviathan mengangguk. Lalu setelah itu, dia dan Abaddon langsung pergi mencari Mikhael.

Beberapa saat kemudian, Leviathan dan Abaddon membawa Mikhael ke hadapan Lucifer dengan kondisi tubuh penuh luka dan posisi terikat oleh besi panas.

Lucifer yang tengah terbaring di atas tempat tidur tersenyum miring seakan puas saat melihat keadaan Mikhael yang tampak memprihatinkan.

"Seperti yang diharapkan, kalian berdua memang tidak pernah mengecewakanku," puji Lucifer.

"Terima kasih, My Lord," sahut Leviathan dan Abaddon menunduk hormat.

"Sekarang bawa dia ke neraka dan kurung di tempat yang paling panas," perintah Lucifer lugas.

"Baik, kami pamit pergi," ucap Leviathan, dan hanya dibalas dengan anggukan oleh Lucifer.

Setelah itu, dia dan Abaddon segera membawa Mikhael ke neraka dan mengurungnya sesuai perintah Lucifer.

Sedangkan Azazel kembali melanjutkan mengobati Lucifer yang masih berada di fase penyembuhan.

"Sepertinya kabar tentang Mikhael akan segera diketahui oleh para malaikat," ujar Azazel.

"Biarkan saja, aku ingin melihat bagaimana reaksi mereka," ucap Lucifer tenang.

"Lagipula, salah satu dari mereka yang lebih dulu mencari gara-gara denganku dan mengingkari perjanjian. Jadi kita lihat saja apa yang akan dilakukan oleh Gabriel," sambungnya.

"Saya khawatir jika para malaikat akan menyerang neraka saat mengetahui hal itu." Azazel mengungkapkan tentang keresahannya.

"Kenapa? Kau takut dengan mereka?" tukas Lucifer.

"Dengan keadaan Anda yang seperti ini, pihak yang akan kalah adalah bangsa kita. Jadi sudah pasti saya cemas," sahut Azazel.

"Jika memang harus terjadi peperangan, aku akan tetap berada di barisan pertama dan memimpin kalian meski dalam kondisi lemah sekali pun," pungkas Lucifer.

"Itu sama saja dengan Anda menyerahkan diri kepada mereka," ucap Azazel.

"Kalau begitu, kau pikirkan cara agar peperangan itu tidak terjadi saat kondisiku masih dalam proses penyembuhan," tukas Lucifer.

Azazel mengembuskan napas berat. "Selain memberikan saya tugas yang sulit, Anda memang selalu menyusahkan saya."

"Anda yang membuat kekacauan, tapi saya yang harus membereskannya."

"Kau terlalu banyak mengeluh. Lakukan saja perintahku," tegas Lucifer membuat Azazel tak lagi bersuara.

Sementara itu, para malaikat saat ini tengah diributkan dengan kabar Mikhael yang dikurung oleh Lucifer.

"Sebenarnya apa yang dilakukan Mikhael sampai dia dikurung oleh Lucifer?" tukas Sealtiel.

"Sepertinya dia tidak mendengarkan peringatanku," pungkas Gabriel dengan tatapan lurus ke depan.

LUCIFER ✓ [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang