Chapter 20

350 18 5
                                    

Namjoon kembali ke kamarnya setelah sarapan selesai. Dia melihat Tahyung yang sudah segar sedang mengeringkan rambutnya.

"Pagi Tae." Ucap Namjoon saat memasuki kamarnya.

"Owh hyung, selamat pagi." Balas Taehyung.

"Kalian pasti sudah sarapan, Aku kesiangan ya." Lanjut Taehyung.

"Yah, jatahmu ada dimeja makan. Kau bisa menghangatkannya dulu jika ingin. Jimin melarang Hoseok untuk membangunkamu jadi kita sarapan tanpamu. Mianhe."

"Tak apa hyung. Aku akan sarapan setelah ini."

"Setelah sarapanmu selesai, ada yang ingin kami bicarakan."

"Tentang apa hyung?"

"Sesuatu yang sepertinya penting untukmu."

"Ah, yasudah aku turun duluan hyung."

Setelahnya Taehyung pergi meninggalkan Namjoon sendirian di kamar. Saat akan menuju dapur, Taehyung melihat Jimin, Jungkook dan Yoongi hyungnya sedang bersantai didepan TV.

"Oh, kau sudah bangun Tae." Sapa Jimin saat melihat Taehyung.

"Hemm, kenapa kau tidak membangunkanku Jim?" Tanya Taehyung.

"Aku hanya ingin kau tidur lebih lama."

"Kau tidak ingin aku bangun lagi?" Tanya Taehyung dengan nada kesal.

"Hey, bicaramu sembarangan Tae." Balas Jimin yang juga kesal.

"Sudahlah hyung, hentikan perdebatan tidak berguna itu. Ini masih pagi." Ucap Jungkook.

"Lebih baik kau sarapan sekarang Tae. Setelah itu kita berkumpul disini, kita harus bicara." Ucap Yoongi.

Taehyung langsung pergi ke meja makan setelah mendengar perkataan Yoongi hyungnya. Menyelesaikan sarapan dan segera memulai diskusi sepertinya adalah pilihan yang paling tepat sekarang, setidaknya itu yang Taehyung pikirkan.

Tidak butuh lama bagi Taehyung menyelesaikan sarapannya, 5 menit setelah Taehyung menyelesaikan sarapannya, para member sudah berkumpul sesuai rencana mereka sebelumnya.

"Jadi, Taehyung?" Ucap Namjoon selaku leader memulai pembicaraan.

"Ada apa?" Tanya Taehyung bingung. Dia tidak tau apa-apa mengenai pembicaraan ini. Lantas kenapa sang leader menatapnya seolah meminta penjelasan.

"Kami dengar kau dapat libur 1 minggu dari syutingmu." Ucap Yoongi.

"Kenapa tiba-tiba?" Tanya Seokjin.

"Jadi kalian ingin membahas ini. Aku tidak tau apa tepatnya yang dipikirkan oleh sutradara. Yang aku tau aku diberi libur supaya aku bisa beristirahat."

"Kau yakin Tae?" Pertanyaan Jimin membuat Taehyung menghela nafas.

"Aku tidak bisa fokus akhir-akhir ini. Karena itu sutradara memutuskan untuk memberiku libur. Lagipula tidak banyak adeganku yang tersisa."

"Apa yang membuatmu tidak fokus Tae?" Kali ini Hoseok yang bertanya

"Entahlah hyung. Aku hanya merasa kalau aku tidak bisa melakukan apapun dengan benar. Entah itu kegiatan grup ataupun syuting. Aku sudah terlalu sering meninggalkan latihan dan aku juga semakin buruk dalam menghafalkan naskah. Aku tidak bisa fokus pada apapun, dan itu membuat semua yang aku lakukan jadi tidak maksimal."

"Jadi itu masalahmu hyung." Jungkook berucap.

"Tae, mugkin kau terlalu memikirkannya." Kini Yoongi yang berucap.

"Aku mengerti kau merasa memiliki tanggung jawab atas semua schedulmu itu. Tapi terkadang untuk beberapa hal tidak seharusnya kau terlalu memforsir pikiranmu. Karena pada akhirnya itu hanya akan jadi beban yang justru melelahkan dan tidak akan maksimal." Tambah Yoongi.

"Yah, Yoongi hyung benar Tae. Terkadang kau hanya harus melakukan apa yang memang harus kau lakukan. Jangan terlalu banyak kau pikirkan. Apapun itu jika kau mengerjakan dengan sungguh-sungguh, hasilnya tidak akan mengecewakan." Ucap Hoseok menambahkan.

"Kurasa keputusan sutradara untuk memberi istirahat sudah benar. Jernihkan pikiranmu dan jangan terlalu terbebani dengan hal ini." Ucap Jimin tersenyum pada Taehyung.

"Mungkin aku dan yang lain tidak bisa membantu banyak dalam hal ini Tae. Tapi yang harus kau tau dan harus kau ingat adalah, kami selalu ada disini. Kami ada disampingmu dan selalu mendukungmu." Ucap Namjoon.

Pembicaraan tersebut selesai dengan ucapan terimakasih dari Taehyung.

Untuk kesekian kalinya Taehyung merasa bersyukur sudah dipertemukan dengan orang-orang seperti mereka. Apa yang dikatakan Namjoon tadi benar-benar menjadi motivasi untuk Taehyung.

"Aku memang belum bisa berjanji dan tidak bisa menjamin bahwa semua ini akan berakhir dengan baik. Tapi aku bisa berjanji, dengan dukungan dari para member aku akan memberikan usaha yang terbaik." Ucap Taehyung dalam hati.

Kini perasaan mereka sudah lebih tenang. Entah itu Taehyung ataupun member lain. Setidaknya mereka bisa meringankan perasaan Taehyung. Dan Taehyung juga bisa sedikit melupakan bebannya.

Dalam satu minggu kedepan mereka sama-sama bertekad untuk melakukan yang terbaik. Selama Taehyung diberi waktu untuk beristirahat, para member sepakat untuk memperbaiki sesuatu yang kurang selama ini.

"Sebaiknya kita bersiap sekarang. Kurang satu jam lagi sebelum manajer hyung menjemput." Ucap Namjoon mengingatkan para membernya.

Setelah pembicaraan tadi, memang tidak ada member yang meninggalkan tempat. Mereka tetap disana dengan keadaan televisi yang awalnya mati kemudian dinyalakan oleh maknae. Merekapun berakhir dengan menonton film bersama. Film yang direkomendasikan oleh sang maknae.

Mereka mulai beranjak dari posisi setelah suara Namjoon terdengar, perintah untuk bersiap sebelum jadwal berikutnya.

4 O'CLOCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang