Chapter 10

407 35 0
                                    

Para member sedang menunggu di dorm sekarang. Sepuluh menit yang lalu manager mereka pergi setelah mengucapkan sesuatu yang membuat mereka berani untuk berharap.

"Kalian siapkanlah makanannya, aku akan menjemput taehyung sekarang. Berdoa saja semoga aku berhasil membawanya pulang."

"Hyung yakin.?" Tanya Jimin merasa ragu dengan ucapan managernya.

"PDnim mengizinkan taehyung untuk menunda shootingnya walaupun itu akan mengganggu jadwalnya. Berharap saja semoga sutradara Jung juga memberinya izin. Kalau begitu aku pergi dulu."

Saat ini makanan sudah siap dan ditata serapi mungkin dengan kue ulang tahun yang ada ditengah-tengah.

Tapi sampai saat ini, manager hyung belum pulang dan tidak memberi kabar sama sekali.

"Apa tempat shooting taehyung hyung pindah? Kenapa manager hyung lama sekali?" Tanya Jungkook yang kesal karena terlalu lama menunggu.

Setelah ucapan Jungkook tersebut terdengar suara pintu yang terbuka, hal itu sontak membuat semua member memfokuskan matanya ke arah pintu.

Namun yang mereka lihat hanya ada manager hyung disana tanpa kehadiran taehyung yang mereka tunggu-tunggu sejak tadi.

"Taehyung?" Tanya Jimin karena tidak melihat sahabatnya disana.

"Dia...." Ucap manager hyung menggantungkan ucapannya.

"Aku disini." Ucap Taehyung yang tiba-tiba muncul dibalik tubuh managernya.

Member terkejut melihat Taehyung yang tiba-tiba saja muncul.

"Taehyung-ah." Ucap j-hope yang kemudian menariknya untuk menuju ke meja makan.

"Wah, kalian menyiapkan semua ini?" Tanya taehyung dengan wajah yang berbinar sembari menatap saudara-saudaranya.

Lelah yang dari tadi dirasakan menguap entah kemana saat melihat semua kejutan yang disiapkan oleh saudaranya ini.

"Terimakasih sudah menyiapkan semuanya. Sungguh terimakasih, seandainya aku tidak datang pasti aku akan melewatkan malam terbaikku tahun ini."

"Sekarang tiup lilinnya dan kita makan malam bersama." Ucap manager hyung yang sedari tadi hanya melihat interaksi anak-anaknya itu.

Malam yang indah itupun dilewatkan para member dengan senyum dan tawa, dengan sejuta harapan bahwa malam-malam berikutnya akan lebih bermakna dari apa yang terjadi malam ini.

###

Disinilah taehyung dan Jimin sekarang. Tempat favorit mereka untuk mengistirahatkan tubuh, taman belakang.

"Tak apa aku mengajakmu kesini kan Jim?"

"Tak apa Tae, ini ulang tahunmu jadi apapun yang kau mau akan aku lakukan. Hanya malam ini."

"Kau tidak lelah? Ini sdh lewat tengah malam, tapi aku justru mengajakmu kesini."

"Ayo buat malam ini lebih berarti Tae. Aku sdh berusaha mengajakmu kesini tapi kau sibuk akhir-akhir ini."

"Karena itu aku mengajakmu kesini. Maaf jika aku terlalu sibuk."

Jimin dan taehyung benar-benar melewati malam itu berdua, mereka terus bercerita sampai pukul 2.30 pagi, mereka ceritakan semua yang terjadi belakangan ini. Jadwal shooting taehyung dan jadwal Bangtan yang sudah taehyung lewatkan.

"Kau ada jadwal besok?" Tanya Jimin.

"Ya, aku harus mengganti adegan yang terpotong hari ini." Jawab taehyung.

Setelah mengucapkan itu, Jimin langsung membawa taehyung masuk kedalam. Tentu saja Jimin akan membiarkan taehyung untuk beristirahat.

Mendengar bahwa taehyung harus mengganti adegan yang terpotong tadi sudah pasti anak itu akan berangkat lebih pagi besok. Dan Jimin tidak mau jika anak singanya ini sampai sakit.

###

Namjoon terbangun dari tidurnya dan menyadari taehyung sudah tidak ada di kasurnya.

"Ah, anak itu pasti sudah berangkat. Padahal ini masih jam 7." Ucap Namjoon sebelum beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Seokjin dan Suga sedang berkutat dengan peralatan masaknya di dapur. Entah ada angin apa yang membuat raja tidur Bangtan ini sudah bangun bahkan bersedia menyiapkan sarapan untuk para member pagi ini.

"Tumben kau bersedia memasak pagi-pagi begini?"

"Entahlah, hanya ingin. Apa taehyung sudah berangkat?"

"Sudah, manager hyung menjemputnya tadi jam 6 pagi."

Hening beberapa saat karena keduanya fokus pada masakannya masing-masing.

"Biar aku yang melanjutkan hyung. Lebih baik kau bangunkan member yang lain."

"Baiklah, setelah itu langsung tata di meja makan ya."

Seokjin langsung beranjak dari tempatnya dan pergi membangunkan member yang lainnya.

Pagi ini Bangtan melewatkan sarapannya tanpa taehyung ditengah-tengah mereka, dan sepertinya hal seperti ini akan sering terjadi.

Selesai dengan sarapan dan memastikan jadwal mereka hari ini, mereka menuju kamar masing-masing untuk bersiap karena kurang dari 20 menit lagi manager mereka akan datang untuk menjemput mereka.
.
.
.
.

Maaf pendek, tunggu chapter selanjutnya ya...😊


4 O'CLOCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang