Chapter 19

300 20 7
                                    

Setelah kepergian Taehyung. Jimin merasa ada yang aneh dengan sahabat aliennya itu.

“Apa dia baik-baik saja?”

Akhirnya dia pun memutuskan untuk mengikuti Taehyung ke kamarnya. Kebetulan Namjoon malam ini tidur di kamar Jimin, karena Jimin yang meminta. Dia bilang dia butuh ruang untuk berbicara dengan Taehyung.

Saat ingin membuka pintu kamar Taehyung, Jimin terkejut ketika mendengar suara tangisan. Jimin yakin itu suara tangisan Taehyung.

 “Tae.”

Taehyung terkejut ketika tiba-tiba pintu kamar terbuka dan ada Jimin disana.

“Maaf mengejutkanmu. Ada apa Tae? Kenapa kau menangis?”

“Jim, aku…”

“Tak apa Tae, menangislah. Aku disini menemanimu. Menangislah, aku akan menunggu sampai kau merasa lega dan siap bercerita.”

Jimin menemani Taehyung menangis malam itu, setelah 10 menit menangis Taehyung mulai tenang sekarang.

“Maaf merepotkanmu Jim. Harusnya kau sudah tidur sekarang, tapi kau malah menemaniku.” Ucap Taehyung.

“Tak apa Tae, asalkan kau sudah merasa lebih baik sekarang.”

“Apa yang ingin kau bicarakan denganku?” Tanya Taehyung.

“Ah, itu…aku ingin minta maaf Tae.”

“Soal pertengkaran kita waktu itu. Sudahlah, aku sudah tidak mengingat masalah itu. Aku juga minta maaf.”

“Jadi, kita berbaikan?” Tanya Jimin

“Iya, kita baikan.” Ucap Taehyung dengan senyuman.

“Tae,” Ucap Jimin yang hanya dibalas dengan tatapan mata oleh Taehyung.

“Siap bercerita? Kenapa kau menangis? Apa yang sudah terjadi dan kenapa kau diliburkan dari syutingmu?” Tanya Jimin meminta penjelasan dari Taehyung.

“Entahlah Jim. Aku merasa tidak bisa fokus pada apapun.” Ucap Taehyung dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Melihat itu Jimin mulai panik, apakah Taehyung akan menangis lagi???

“Hey, kenapa menangis lagi Tae?” Tanya Jimin dan membawa Taehyung kepelukannya.

“Aku tidak bisa fokus pada apapun Jim. Aku meninggalkan jadwal grup, latihanku berantakan, aktingku kacau bahkan sutradara sampai memberi libur untuk beristirahat dan menenangkan diri.” Jelas Taehyung dengan suaranya yang parau.

Meskipun Taehyung tidak menangis tapi Jimin mengerti bahwa sahabatnya itu sedang menahan air matanya.

“Tae, aku…tidak maksudku kami semua mengerti bahwa kau meninggalkan jadwal grup karena kau ada jadwal lain. Kami tidak masalah tentang hal itu.” Ucap Jimin berusaha menenangkan Taehyung.

“Mungkin aku tidak bisa membantu banyak mengenai masalahmu itu. Tapi kau harus ingat, kau punya aku sebagai tempat untuk bercerita.” Sambung Jimin

“Terimakasih Jim.”

“Sudah, lebih baik sekarang kau bersih-bersih dan tidur. Besok jadwal kita hanya latihan dan mengisi radio. Kau bisa beristirahat lebih banyak malam ini.”

“Baiklah. Kau tidurlah lebih dulu Jim. Setelah mandi aku akan langsung tidur. Selamat malam.”

“Selamat malam Tae.”

Taehyung menuju ke tempat tidurnya untuk mengistirahatkan diri, melupakan sejenak beban pikirannya. Berharap besok menjadi hari yang lebih baik dan ada hal baik yang terjadi.

4 O'CLOCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang