#9 (i dont know if you was beside me)

438 45 1
                                    


•••••••••••••••••••••••••••••


••••••••••••••••••••••••••••••

"Aku merindukan mu , bisakah kau kembali. tidak perlu memaafkan ku . Asal aku bisa melihat mu saja aku sudah bahagia...."   Haruto mengusap gambar wajah di foto milik orang yang dia rindukan .

".....Kim Junkyu'









Hari ini adalah 4 tahun ulang tahun kematian Alm tuan Hikaru Watanabe.

Kenapa disebut ulang tahun kematian? karna untuk upacara adat peringatan kematian sendiri hanya sampai 1000 hari atau hampir 3 tahun . Maka tahun tahun setelahnya akan di peringati sebagai ulang tahun kematian .

Selama ini keluarga Watanabe hanya mengadakan ritual penghormatan secara tertutup . 4 tahun berlalu namun bayangan dari kejadian masalalu selalu menakutkan bagi mereka , moment dimana bangkrut nya perusaan besar di beritakan di stasiun tv  yang mengakibatkan Pimpinan Watanabe Corp terenggut nyawanya akibat terlalu syok .

karna almarhum memiliki 3 anak, 2 di korea dan 1 di jepang ,maka setiap mengadakan peringatan kematian  keluarga besar memutuskan untuk mengadakan peringatan di rumah secara bergilir. Tahun ini giliran keluarga Haruto sebagai anak bungsu dari mendiang tuan besar Watanabe .

Rumah Haruto memang cukup besar dari segi lahan nya sehingga cukup bagi keluarga besar nya untuk menginap, walau mungkin harus tidur berjejer seperti di penampungan bencana alam  karna rumah luas ini hanya punya beberapa kamar saja. Biar hemat lahan dan ruangannya terasa luas kalo kata papa Haruto.

Dan, hanya rumah ini dulu yang tersisa dari harta milik ayah Haruto yang turut di sita sebagian aset kekayaanya guna melunasi hutang yang untung nya sudah lunas dan anak anak mendiang Tuan Watanabe bisa mulai menjalankan usaha nya tanpa beban membayar hutang bank.

Haruto masih bersyukur paling tidak dia tidak perlu beradaptasi dengan lingkungan baru dan tetap tinggal di rumah masa kecilnya ini, hanya situasi kehidupan nya saja yang perlu dia adaptasi , dulu.

Hari ini kamar Haruto kedatangan tamu ,yaitu sepupunya Kanemoto Yoshinori anak dari paman tante pertamanya dan Hamada Asahi anak dari tante kedua nya.

Kenapa marga nya berbeda? karna anak pertama dan kedua tuan besar watanabe itu perempuan , maka marga anak anak nya mengikuti marga dari suami mereka .

Yoshi dan Asahi sedang batle game online, jarang jarang Yoshi bisa berkumpul dengan adik adik sepupunya ini mengingat keluarga nya tinggal di jepang, merintis kembali usaha konstruksi dari 0 bersama papahnya Haruto , hanya papahnya Haru bertugas di korea.

Haruto baru saja selesai mandi, dia mengambil kaos berwarna hitam yang tergantung di lemarinya   dan berganti dengan santai tanpa menghiraukan dua sepupunya yang telah menyelesaikan game mereka .

"Haruto.." Yoshi tampak menjeda perkataanya, menimang apakah ini layak dia katakan atau tidak .

"iya bang? kenapa?"  Haruto masih melanjutkan aktifitasnya menggunkaan skincare khusus pria tanpa menoleh kepada sepupu tertua nya.

"masih betah menjomblo?" -Yoshi

"lu butuh kacamata"  -asahi

"apa maksud lu"  -Yoshi

"lu lihat deh dia aja masih belum bisa move on, gimana dia bisa pacaran lagi?!"  -asahi

Haruto enggan bersuara karna memang bahasan ini sering dia dapatkan dari temen kuliah nya dulu, bisa di bilang sudha jengah dia di tanya hal hal seperti ini.

"gua gatau ini layak di omongin  ke elu saat ini atau nggak , tapi gua ketemu tante irene temen mamah..."

Haruto yang merasa tertarik mendekati sepupu sepupunya lalu menyimak cerita Yoshi sambil duduk di meja belajarnya .

"... tau nggak tante irene menikah sama siapa ?"

"emang nikah lagi? kan tante irene lama jadi janda kembang"  -asahi

"mulut kau ya sa ,punya anak usia remaja tau tante irene tuh. gitu gitu beliau jadi rebutan om om di sana tau , ketauan mamah gue bisa di cubit ampe gosong lu, gua aja ngegibahin anting tante Irene aja di geplak sama mamah" - Yoshi

Haruto hanya tertawa , lalu Yoshi melanjutkan ceritanya.

".... ternyata, gua gatau sih kapan tepat nya tapi  tante Irene menikah dengan seseorang bernama Kim Suho . Kata mamah gue mereka berdua itu jaman SMA dulu tuh pacaran tapi nggak berjodoh , eh sekarang malah berjodoh pas udah tua" -Yoshi

"dapat berita dari mana lu sampe mendetail begitu?"  -Asahi

"gue nganter mamah reuni akbar, mamah kan biasanya jarang ikut reuni apalagi pas kakek nggak ada. You know lah ya netizen"  - Yoshi

"trus??"  -Haru

"ya gitu, pas gue ke sana itu dia bawa anak usia nya  sekitaran anak SMA kali , katanya sih anak nya. Namanya Winter ."  -Yoshi

"Cantik?"  kompak Haru dan Asahi menyimak cerita Yoshi

"lumayan, tapi terlalu muda buat gue hahahahaha canda bozz"

Asahi membuang muka dan kembali asik dengan hp nya.

"ini kenapa lu tiba tiba gibahin tante Irene  sih bang? korelasi nya tante Irene reuni bawa anak dan ternyata dah nikah sama hal yang ga yakin buat lu ceritain ke gue itu apaan?" Haruto mulai ngebug , dia bingung dimana letak menarik nya ngebahas hidup orang lain .

"...denger dulu makanya ampe tuntas , ketularan sahi sih lu ga pernah nyimak mau nya langsung instan .." Yoshi menggeplak kepala haruto. Kesel dari tadi di sela sama Asahi sekarang di sela sama Haruto bikin bahasan melenceng kemana mana ..adek adek nya tidak berperi ke-adek-an .

"bagian yang penting nya adalah... Kim Suho itu ayah nya Junkyu"

Deg...

Jantung haruto berdesir . Suami tante irene yang masih satu geng dengan tante tertua nya dan temen sekolah mama Jennie ini ternyata ayah dari orang yang dia cari. Sedekat ini kah keberadaan Junkyu ? apakah Tuhan mulai memberi dia petunjuk untuk menemukan orang yang dia ingin temui??..

"eh sianjir malah ngelamun" -Yoshi














To be Continued...........







makasih ya buat bintang nya 🥰🥰🥰

Second Change (Harukyu) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang