#10 (misunderstanding)

443 47 3
                                    

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀






"Eh sianjir malah ngelamun lu..."  yoshi melambai lambaikan telapak tangannya di depan wajah Haruto yang berhasil bangun dari aktifitas melamun ria nya.

"ah.. sorry . Gua ngeblank hehe" -Haruto

"ngantuk tuh lo, tidur gih" -Asahi

"lu minggir dodol! ini kasur dia, lo tidur nya ngampar noh di kasur lantai"  -Yoshi

"lu juga kalo gitu bang" -Asahi

"maaf ..gua tamu agung yang abis perjalanan jauh"  -cengir Yoshi

"udah udah gue aja yang tidur di kasur lantai , kalian di situ aja"

Haruto mengambil selimut cadangan yang tersimpan di lemari nya dan menuju ke lapak tidur nya. Bukan kasur lantai yang tipis itu kok , walau kasur ngampar tapi tebel nya ini kasur tuh 20cm jd nggak akan masuk angin . Mantan orang kaya memang beda ya barang barang nya.

"ututu perhatian banget nih adek kita"  goda Yoshi

"Geli sat!!"  -Asahi

"mulut lo ya Sa, gua sambelin juga ntar" -Yoshi

"jangan sampai gua berubah pikiran nih?!" Haruto menunjukan wajah datar nya dan membuat kedua sepupunya itu kemudian pura pura tidur .

tidak, dia tidak marah , hanya otak nya sedang tidak singkron dengan mulut dan hati nya akibat berita yang Yoshi sampaikan mengenai orang yang dia rindukan

'JadI kak Junkyu sekarang ada di Jepang dan ikut ayah sama ibu barunya?'  pikir Haruto .


🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀


-Flashback-

"Kyu, pulang ngampus temenin gue ke toko buku ya, ada buku yang mau gue beli"  Seseorang mengalihkan atensi Junkyu pada laptop nya dan kemudian memandang orang tersebut.

"hmmm hari ini sebenernya hari peringatan kematian bunda gue Ben...." Junkyu menggantungkan kalimatnya sambil melihat jam yang melingkar indah di tangan nya

"oh sorry lain kalo aja deh"  
Ha Yoonbin atau Aben nama orang tersebut.

" ....hmm gapapa kok ben, bisa kita ke toko buku, ada 2 jam sebelum jam gue janjian sama Junghwan di  rumah abu sekalian mau beli bunga, gue lupa belum beli"

Second Change (Harukyu) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang