#37( can i make you mine again??)

412 27 1
                                    

malam teum .. ada yang masih melek??
Yeon up lagi nih 🙈🙈🙈

🐨🦋🐨🦋🐨🦋🐨🦋🐨🦋🐨🦋🐨🦋🐨🦋



"kamu baik baik aja?"  Tanya Junkyu melihat kondisi Haruto yang seperti banyak beban pikiran . Junkyu ikut duduk di samping Haruto

Haruto tiba tiba mengambil tangan Junkyu menggenggam nya . mengangkat nya agar dapat dia lihat dengan jelas.

"Tangan ini, kenapa jadi kecil gini, kamu nggak merhatiin makan ya?" tanya Haruto .

Junkyu diam saja.

"kapan kapan main lagi ke cafe, nanti aku buatin makanan ke sukaan kamu biar balik jadi chubby lagi"

"haru-"

"kamu pasti capek, kerja, kuliah .... jangan sampe sakit"

"haru-"

Haruto lagi lagi menyela Junkyu, dia takut Junkyu akan mengusirnya.

"aku rindu kamu" Haruto menciumi punggung tangan Junkyu yang dia genggam , menyalurkan kerinduan yang selama ini di simpan nya.

Hanya pada Junkyu, Haruto memperlihatkan sisi lemah nya. Dan cuma Haruto lah yang bisa membuat junkyu memperlihatkan sisi lemahnya. Keduanya saling mengetahui bagian tergelap dari kehidupan masing masing . mungkin saat ini keduanya tengah bahagia andai saja kesalah pahaman itu tidak pernah terjadi.
Nasi sudah menjadi bubur dan tidak akan bisa kembali lagi jadi nasi. sekarang yang mereka biaa hanya lah berjalan maju bukan?

Junkyu memalingkan wajah nya ke arah lain , menengadah ke langit langit kamar, menahan butiran bening yang bisa turun dari matanya kapan saja. Dia tau Haruto tidak sedang beracting , Haruto sunguh sunguh rapuh saat ini. Suara tangis sesenggukan nya bisa Junkyu dengar . Seorang tuan muda Watanabe yang terkenal berandal sejak remaja nyatanya hanya seorang pria rapuh dan itu bukan hanya ketika dewasa melainkan udah sejak lama namun hanya Junkyu yang tau .

Dan haruto juga yang tau kalau sebenarnya Junkyu bukanlah anak yang polos dan perlu di lindungi , dan hanya haruto yang tau , hanya dia yang bisa membuat Junkyu mengeluarkan sisi lain nya.

Keduanya saling membutuhkan satu sama lain, dan mereka sadar itu. Mereka hanya terhalang ego , dulu yang dominan, sekarang submisive nya.

"kenapa kamu bisa ada di bandara?" tanya Junkyu masih dengan memalingkan wajahnya

Haruto mengusap wajahnya dengan tissue diatas nakas pinggir ranjang, masih seperti kamar junkyu yg dulu, selalu ada tissu diatas nakas .

"aku nganter kepergian kak Yoonbin juga , tapi misah dari kalian"

"tau dari mana kamu kalo dia mau pergi?"

"seminggu lalu dia datang ke cafe , dan dia bilang dia mau pergi"

"gitu aja?"

"aku tau kamu pinter buat nangkep apa yg kira kira kami bahas selanjutnya" ucap haruto masih dengan menciumi punggung tangan Junkyu yang menurut nya lebih kurusan sekarang .

Dan benar kata Haruto, Junkyu itu pinter dan peka hanya saja wajah polos nya bikin orang ga tegaan sama dia dan anggap dia kaya bayi. Jadi Junkyu cukup paham kalo maksud Yoonbin nyamperin haruto adalah untuk menitipkan dia pada Haruto.
Lebih baik mempercayakan dirinya pada orang yang sudah kenal baik luar dalam dari pada harus menitipkan pada orang baru, bukan begitu???

dan tepat lah pemikiran Junkyu soal kedatangan Yoonbin menemui Haruto.




"lalu apa rencanamu sekarang?"

Second Change (Harukyu) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang