#5 (Hancur)

642 56 2
                                    

Warning for hoom-phobic
This is BxB zone , yang ga kuat silahkan kibarkan bendera putih 😅

•••••••••

•••••••••••••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••••••••••••••


-flashback-


3 tahun lalu

'Perusahaan Watanabe Corp yang bergerak di bidang konstruksi di kabarkan akan di akuisisi oleh pihak bank karna dinilai tidak bisa melunasi pinjaman dana....' 

tiiiiiitt !


Haruto mematikan saluran tv yang sedang menampilkan berita mengenai perusahaan sang kakek yang hampir musnah  di sebapkan tikus tikus uang yang menggelapkan dana perusahaan yang seharusnya di pakai untuk membayar pinjaman bank .

Saat itu Haruto masih terlalu muda untuk mengerti dunia bisnis yang digeluti kakek dan ayah nya . Yang dia tau hanya menikmati apa yang dia miliki sejak kecil . Bukan egois hanya memang papanya Haruto belum ingin membebani sang anak dengan hal hal berbau bisnis , dia mau anak semata wayang nya fokus pada studynya .

Kakek nya terlalu baik karena percaya pada tikus tikus itu dengan alasan kekeluargaan , menurutnya.

Ya , koruptor di perusahaan  ini dulunya teman dekat sang kakek yang di bantu dan di beri pekerjaan agar perekonomiannya stabil . Sudah di tolong tapi tidak tau diri , itulah pikir nya sekarang .

Saat ini Haruto sedang menemani sang kakek yang terbaring di rumah sakit akibat penyakit jantung . Kakek tak sadarkan diri sejak kabar buruk itu menyebar ke media.

Selama ini sang kakek adalah orang yang perfectionis dan serba tertata rapi baik secara personal maupun kinerja nya. Mendengar perusahaan yang di bangunnya dari 0 itu pailit dan terlambat menangani tikus tikus yang  korupsi itu  membuat jantung nya nyeri dan jatuh pingsan lalu berakhir terbaring di rumah sakit. Ini hari ke 4 tuan Watanabe Hikaru terbaring dengan alat alat menempel di bagian dadanya.

Haruto hanya mengehela nafas nya kasar.

"Haru, makan dulu aku beliin bubur" sosok manis di belakang nya menutup kembali pintu ruangan dan meletakan bungkusan plastik di meja  kemudian melangkah mendekati cucu keluarga Watanabe tersebut.

Dia memeluk kekasihnya dari belakang, memberikan suport pada si dominan . Haruto hanya diam sambil memegang tangan kekasih nya yang ada di lehernya.

Second Change (Harukyu) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang