.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.
Pintu kamar inap kubuka perlahan meskipun aku sedang panik karena aku tidak mau menganggu nenek atau bahkan pasien yang lain. Kakak mengecek arlojinya dengan kening yang berkerut bingung.
"Aku menelpon mu sekitar setengah jam yang lalu. Bukannya jarak Kyoto dan Kobe sekitar satu jam perjalanan kereta."
"Aku naik shinkansen, kebetulan tadi aku sudah berada di stasiun."
"Pasti mahal," Kakak menoleh ke Okkotsu yang ikut bersamaku tapi dia tidak bertanya siapa dia. Pasti sudah tertebak bahwa Okkotsu juga seorang shaman.
Aku mendekat ke arah nenek, tidak berniat membangunkannya tapi nenek sudah membuka mata lebih dahulu. Nenek tersenyum lalu mengelus puncak kepalaku, "Sudah dua bulan tidak bertemu rasanya seperti dua tahun."
"Nenek berlebihan padahal nenek selalu video call denganku tiap malam," ucapku sambil terkekeh geli. Biasanya orang video call dengan pacar malam-malam, aku malah melalukannya dengan nenek dan kakakku.
"Apa nenek baik-baik saja, mana yang sakit?"
"Tidak ada yang sakit---"
"Nenek punya penyakit jantung koroner dan harus operasi pemasangan ring," ujar kakak yang tak mau menutupi apapun dariku, "Biaya nya sekitar 80 - 100 juta."
"Okkotsu-senpai, apa dokter Shoko bisa menyembuhkan nenek?" Tanyaku pada Okkotsu karena biaya sebesar itu tidak masuk akal bagi keluarga kami.
"Tidak bisa, Shoko-san hanya bisa mengobati orang yang terluka akibat energi terkutuk. Teknik pembalik tidak berfungsi pada penyakit menua seperti ini."
"Kalau begitu akan aku jual ginjalku untuk operasi nenek," jawabku tapi kakak langsung meneriakiku karena menurutnya tindakanku tidak bisa diterima bahkan nenek menolak mentah-mentah. Bukankah mereka berlebihan, padahal dengan satu ginjal aku masih akan tetap hidup.
"Kalian tidak bisa menjual rumah, kalian mau tinggal dimana setelah itu? Pengorbanan ini tidak ada apa-apanya. Pilihannya adalah jual ginjal atau jual tubuh ke sugar daddy. Kalau aku sih milih jual ginjal, harga diriku dan rasa sayangku pada nenek sama besarnya."
"Kanemoto-san, bisakah kita berbicara sebentar," Okkotsu menggandeng tanganku keluar. Setelah di luar kamar, air mataku justru tumpah padahal di depan kakak dan nenek aku terlihat sok kuat.
"Apa aku menikahi Gojo-sensei saja ya.."
"Bukankah kamu bilang harga dirimu tadi tinggi."
Aku mengacak acak rambutku frustasi tidak tahu harus berbuat apa tapi Okkotsu langsung memegang pundakku supaya tenang, "Biaya operasinya hanya 100 juta, kupikir masih ada jalan lain selain menjual ginjal, menjual tubuh, atau menikahi Gojo-sensei. Dengar, misi class S biasanya mendapatkan bayaran sekitar 10-15 juta. Jika kamu melakukan setidaknya 7-10 misi, kamu bisa mengumpulkan uang untuk operasi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tacenda
Fanfiction"Aku harus bicara pakai bahasa apa supaya kak Yuta paham? Sudah kukatakan berulang kali pergilah sendiri," aku menginggit bibir bawahku supaya tidak mengatakan lebih dari ini. Perasaanku terlanjur sudah membesar, "Aku bisa bicara sama panda atau mem...