Part 6

1K 76 1
                                    

Cause I'm in a field of dandelions
Wishing on every one that you'll be mine, mine
And I see forever in your eyes
I feel okay when I see you smile, smile
(Ruth B - Dandelions)

Nia, tunggu!!" Teriak Laura tapi Nia tak peduli. Ia tetap mengayuh sepedanya dengan kencang. Saat di turunan sebuah bukit ia melepaskan kedua tangan dan mengangkat keduanya ke atas sambil berteriak. Laura yang tertinggal di belakang hanya tertawa melihatnya.

Mereka terlihat saling berlomba mengejar satu sama lain, sesampainya di tempat tujuan, mereka memarkirkan sepeda di dekat sebuah pondok mungil dari kayu dan terlihat seorang lelaki paruh baya yang sedang membersihkan dedaunan di sekitar pondok.

"Halo Paman Robert, apa kabar?" Tanya Nia. Lelaki itu menoleh dan melambaikan tangannya.

"Hai Nia! Laura! Kenapa lama tak kelihatan?" Tanya lelaki ramah itu.

"Ah, biasa, hanya agak sibuk belakangan ini. Kami ke bukit dulu ya paman!" Jawab Laura dan mereka berdua berlari ke arah perbukitan di belakang pondok itu.

Tak berapa lama, mereka sampai di sebuah bukit yang terlihat banyak pegunungan hijau di kejauhan serta padang rumput yang sangat luas sejauh mata memandang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak berapa lama, mereka sampai di sebuah bukit yang terlihat banyak pegunungan hijau di kejauhan serta padang rumput yang sangat luas sejauh mata memandang. Dibawah bukit itu juga terdapat sungai yang sangat jernih airnya. Kedua sahabat itu terlihat berlarian dan tertawa.

Langit yang berwarna biru cerah sangat kontras dengan pemandangan alam mereka berada yang semakin menambah indah tempat itu. Bukit itu terletak di tepi kota, sering didatangi oleh Nia dan Laura dimana itu merupakan tempat favorit mereka berdua. Mereka menamakan tempat itu Heaven Mountain karena pemandangan tempat itu seperti surga.

Lelah berlarian, mereka berdua merebahkan diri di ladang yang dipenuhi bunga dandelion. Sambil memandang langit biru dan merasakan sejuknya hembusan angin, mereka saling bertukar cerita.

"Jadi, dia sudah pernah menikah dan istrinya meninggal dalam keadaan hamil?" Tanya Laura yang bertiarap sambil bertopang dagu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, dia sudah pernah menikah dan istrinya meninggal dalam keadaan hamil?" Tanya Laura yang bertiarap sambil bertopang dagu. Nia mengangguk. Ia baru saja menceritakan apa yang dialaminya di rumah Chris kemarin.

Adore You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang