Menjalin hubungan lima tahun lamanya bukanlah waktu yang bisa dibilang singkat. Semuanya berjalan dengan sebagai semestinya selama itu. Sampai dimana ditahun kelima hubungan mereka, Skyra mengetahui jika Arga menjalin hubungan juga dengan gadis lain...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Twelves 11.
“Sahanna kirzenia itu anak pengusaha yang kedua orangtuanya meninggal karena kejebak investasi itu 'kan? Yang rumahnya kebakar habis?” Skyra, Priska, dan Gritee yang mendengar celotehan Nandini spontan menatap secara bersamaan ke arah gadis itu.
“Manfaatin Arga doang kali tu cewek.” Lanjut Nandini masih membaca artikel di laptopnya.
Skyra kembali fokus pada laptopnya, tak memperhatikan lagi ke arah Nandini yang masih membahas soal Sahanna. Mendengarnya membuat Skyra muak.
“Cukup din. Gak usah lo korek-korek lagi soal itu. Disini ada Skyra,” Ketus Priska yang dibalas cengiran Nandini.
“Maaf ya Sky, tapi serius deh, gue gak maksud bikin lo tersinggung kok.”
Skyra keluar ruangan. Berjalan menuju kelasnya sedikit tergesa-gesa. Skyra hanya khawatir pada roknya saat ini, dia takut bocor.
“Sky,” Arga menarik tangan Skyra. Gadis itu sempat terpekik kecil.
“Arga?” Gumam gadis itu ketika Arga membawanya ke dekat toilet.
“Tanggal lo datang bulan 'kan? Rok lo tembus, nih ganti.” Arga menyerahkan tas kecil dan juga rok baru kepada Skyra. Skyra dengan cepat pula mengambilnya.
“Dapet darimana?”
“Gue ke kelas lo tadi, liat Anasya, trus minta dia masukin barang lo ke tas. Dan udah gue duga lo gak antisipasi pake dari kemarin.” Jelas Arga. “Yaudah sana ganti, gue tungguin.”
Skyra sebenarnya menahan malu bila melibatkan Arga didalam masalah tamu bulanannya. Bagaimanapun Arga itu cowok, gak sopan juga jika Arga membawakan barang-barang itu untuknya. Apalagi pasti ada celana dalam juga, Skyra menatap Arga tak enak. Lalu kemudian masuk ke dalam kamar mandi.
Arga menyandar di tembok menunggu Skyra.
∞
“Jangan ikut!” Skyra memberi jarak antar dirinya dan Arga beberapa meter. Gadis itu menghembuskan nafasnya, lalu menoleh ke arah Arga. “Makasih udah bantu aku.” Selepas berkata demikian, Skyra melangkah, dan Arga kembali menahan lengan gadis itu.
“Apa lagi Ga?” Ujar Skyra melirih. Berdekatan dengan Arga bukanlah salah satu keinginannya untuk saat ini.