MEDIC [COMPLETED]

Ten

HUNKAI! SEKAI!

YAOI/BXB

SEHUN!DOCTOR

KAI!NURSING STUDENT

TYPO? DAH BIASAA

SELAMAT MEMBACAAA

"Kai sayang~"

Jennie melangkah ringan memasuki kamar adiknya, tersenyum cerah melihat Jongin yang masih bergelung di balik selimut putih dengan motif daun.

"Hei, beruang! Bangun."

SRAK!

Jennie menyibak selimut tebal tersebut dengan maksud agar Jongin terbangun. Namun keinginannya tidak terkabulkan, saat Jongin justru berbalik memunggunginya dan kembali menarik selimut untuk menutupi tubuhnya hingga sebatas leher.

"Kim Kai! Bangun~"

Inilah yang tidak Jennie sukai saat membangunkan adiknya. Jongin dan kasur sangat sulit untuk dipisahkan. Hanya lima menit berbaring di atas ranjang maka Jongin akan langsung tertidur, dan jika sudah lelap maka akan sulit dibangunkan.

"Bangun, Kai, atau kau mau Sehun yang membangunkanmu."

"..."

Jongin masih diam, tapi Jennie tahu adiknya ini sebenarnya sudah tersadar sejak ia pertama kali membagunkan Jongin, hanya saja memang Jongin yang malas untuk membuka mata.

"Baiklah, aku minta Sehun untuk naik kesini dan membangunkan beruang pemalas sepertimu."

"Noona mengganggu!"

"Aku tidak mengganggumu, adik manis."

"Mengganggu tidurku." Jongin menjelaskan. Ia masih ingin berada di dunia mimpi lebih lama lagi.

"Tidurmu sudah lebih dari cukup, Kai." Jennie mengingat kembali jam tidur adiknya semalam lebih cepat, dan bangun pagi ini telat dari biasanya. Jika dihitung jam tidur Jongin selama semalam adalah 10 jam.

"Ada apa noona membangunkanku?"

"Sebaiknya kau sadarkan diri lalu mandi. Aku ingin membawamu ke studio foto."

"Studio foto? Lagi? Untuk apa?"

"Tentu saja untuk foto. Kau pikir studio foto untuk apa? Belajar?"

Jongin berdecak malas. Apa salahnya bertanya. Maksudnya ingin tahu untuk foto apa dan kenapa.

"Sudah, sudah. Mandi saja sana." Jennie menarik tangan Jongin hingga tubuh tan tersebut terduduk. Tangan lentiknya memberikan tepukan ringan di pundak sang asik sebelum memaksanya untuk bangun dan melangkah ke kamar mandi.

Sedangkan Jongin mendesah malas. Bermaksud untuk menikmati libur di hari kedua dengan bermalas-malasan di atas ranjang tapi percuma.

Sementara menunggu Jongin membersihkan diri di pagi hari menjelang siang, Jennie menyambut tamunya dengan ramah, menyajikan minuman dan beberapa camilan kue kering untuk Sehun.

"Terima kasih sudah mau direpotkan." Basa-basi. Jika pun Sehun menolak tetap akan Jennie paksa agar Sehun mau menjadi modelnya bersama Jongin seperti rencananya.

"Tidak apa, noona." Sehun meneguk jus semangkanya.

Cuaca hari ini begitu terik, meskipun di dalam rumah tetap terasa dingin karena air conditioner yang menyala. Sekarang sedang memasuki panas.