Fourteen

1.1K 148 38
                                    

HUNKAI! SEKAI!

YAOI/BXB

SEHUN!DOCTOR

KAI!NURSING STUDENT

TYPO? DAH BIASAA

SELAMAT MEMBACAAA








"Dari mana saja?!"

Perawat yang merasa kesal karena hilangnya Jongin langsung bertanya begitu melihat sosok tersebut memasuki bangsal. Seharusnya ia tidur tanpa harus ada ganggung dari wali pasien. Namun karena tidak ada Jongin yang menjaga di nurse station membuatnya mengurus pasien.

"Maaf, perawat Yun." Hanya itu yang bisa Jongin ucapkan. Tidak mungkin jika ia harus jujur untuk mengatakan tidur di ruangan Sehun. Jongin juga merasa bersalah karena perawat Yun pasti terbangun untuk menangani pasien.

"Kau tahu?! Karena kau mengh-"

"Ada apa? Kenapa pagi-pagi sudah penuh dengan aura tidak mengenakkan?" Sehun datang, menatap bingung ke arah perawat ruangan yang menatap Jongin tajam sedang menunduk. Ini bahkan masih terlalu pagi, cahaya matahari juga belum terlihat.

"Dokter Oh? Tidak, bukan apa-apa, dokter. Saya hanya bertanya keberadaan perawat Kim yang menghilang semalaman, seperti menghindari tugas-"

"Kim Kai? Ah! Dia ikut bersamaku semalaman."

Perawat Yun terkejut. "B-bersama dokter semalaman?" Pikirannya bahwa Jongin sengaja mendekati Sehun untuk terus mengikuti dokter tersebut.

"Ya. Aku yang memintanya untuk menemaniku kunjungan pasien." Hanya itu yang terpikirkan Sehun untuk menjadikan alasan atas menghilangnya Jongin dari shift malam.

"Aah~ Seperti itu, ya?" Pada akhirnya perawat Yun hanya bisa mengangguk.

"Terima kasih karena telah menemaniku melihat pasien, perawat Kim." Meskipun Sehun mengucapkannya pada Jongin tapi ia tetap fokus pada layar komputer di hadapannya untuk melihat data pasien.

"Y-ya. Bukan masalah, dokter Oh." Jongin membungkukknya sedikit tubuhnya ke arah Sehun untuk pergi meninggalkan area nurse station. Saat berbalik dan berhadapan dengan perawat Yun membuat Jongin juga kembali melakukan hal yang sama lalu melangkah ke ruang penyimpanan alat dan obat.

Meskipun matahari belum muncul atau bahkan cahayanya belum terlihat, tapi aktivitas di setiap ruang rawat inap mulai disibukkan dengan observasi untuk mengisi data di buku status pasien sebelum dokter melakukan visite di pagi hari.

Jongin mengambil alat tensi digital dan termometer. Obersevasi pagi memang hanya mengukur tanda-tanda vital pasien berupa tekanan darah, suhu tubuh, denyutan nadi juga pernapasan selama satu menit, juga memonitor output jika ada pasien yang menggunakan kateter urine. Hanya itu pemeriksaan yang dilakukan lalu dicatat dalam grafik setiap masing-masing pasien.

Jongin hanya memasang di salah satu lengan pasien untuk mengukur tekanan darah yang juga terhitung denyutan nadi, mengukur suhu melalui telinga, dan melihat pergerakan dada pasien untuk menghitung pernapasan. Tidak perlu menghitung selama 1 menit, atau disingkat selama 15 detik. Lihat saja pergerakan dadanya. Jika terlihat pergerakan naik-turun dada yang cepat artinya ada masalah pada pernapasan pasien, atau jika terlalu lambat berarti pasien mengalami sesak.

Setelah semua pasien telah diperiksa, saatnya Jongin kembali ke nurse station untuk mencatat hasil pemeriksaannya di grafik. Sehun tidak terlihat. Jongin berpikir mungkin saja kedatangan Sehun hanya untuk memberikan alasan untuk bisa diterima oleh perawat ruangan.

MEDIC [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang