Nine

1.1K 204 25
                                    

"Kenapa kau melakukan itu?"

"Apa?"

"Mempermainkan dua hati yang mencintaimu. Tidakkah kau merasa bersalah?"

"Memangnya tau apa kau tentang cinta?"

*****

Manik (e/c) itu perlahan terbuka, pening dirasa ketika raga masih dalam posisi mengumpulkan nyawa. Terdiam sebentar, baru sadar rasanya tubuhnya kesemutan.

Maniknya bergulir menatap lengan kekar yang memeluknya erat. Ah, semalam ia tertidur dalam pelukan hangat milik sang tuan.

"Lucas." Jemarinya menepuk pelan punggung sang tuan agar segera terbangun.

Dahi sang tuan mengernyit, merasa tidur nyenyaknya terganggu.

"Sayang~"

Netra yang semula terpejam kembali itu langsung terbuka sempurna. Memeluk erat sang jelita sembari tersenyum tipis.

"Apa sayang?"

Suara serak khas orang baru bangun menyapa gendang telinganya. Wanita itu ikut tersenyum sembari membalas pelukan hangat milik sang tuan. Seolah-olah kejadian kemarin yang membuat dada terasa nyeri hanyalah sebuah mimpi semata. Kini keduanya kembali seperti biasanya.

*****

"Hm? Jadi anda ingin saya menemani putri anda untuk berkunjung ke negara tetangga?"

Kaisar tirani itu mengangguk.

"Harus saya yang menjaganya? Apakah tidak bisa pengawal yang lain saja?"

"Kau membantah perintahku?"

Lucas nyengir tanpa dosa.

"Bawa saja wanitamu ikut kalau kau khawatir." Seru sang kaisar seolah mampu membaca pikiran penyihir jenius itu.

Bibirnya mengurva tipis.
"Terima kasih."

"Sepertinya kau sangat khawatir dengannya."

"Memang."

Sudut bibir sang kaisar tertarik.
"Padahal dia bukan istrimu atau kekasihmu." Ejeknya.

Perempatan imajiner muncul di dahi sang lawan bicara. Merasa tertohok dengan ucapan kaisar tirani itu.
"Dia kekasihku—" Terjadi jeda diakhir ucapannya, tak yakin akan mengatakannya atau tidak.

"Kenapa? Kau diselingkuhi?" Ucapnya bercanda namun wajahnya tetap saja datar.

Lucas terdiam tak menjawab.

'Aku? Terselingkuhi? Haha benarkah itu?'

Lucas bahkan tak tahu, apakah itu bisa disebut sebagai perselingkuhan atau tidak.

"Apa aku mengatakan sesuatu yang benar?" Terka sang kaisar merasa curiga dengan keterdiaman sang lawan bicara.

Lucas terkekeh hambar.
"Aku bahkan tidak tau itu dianggap perselingkuhan atau tidak."

Satu alis sang kaisar tirani naik, heran menerpa perasaanya.
"Maksudmu?"

"Dulu (Name) adalah kekasih kaisar disini, tapi dia juga kekasihku." Hembusan nafas lelah terdengar.

𝐂𝐑𝐎𝐌𝐔𝐋𝐄𝐍𝐓 [𝐋𝐮𝐜𝐚𝐬𝐱𝐘𝐨𝐮𝐱𝐎𝐂]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang