1. DIA YANG BERBEDA

62 14 25
                                    

Happy reading!

"Jika kamu hanya ingin bermain-main lebih baik kita berteman saja."

Jangan lupa vote dan komen ya!

Alana memasuki ruang kelas, sudah terhitung seminggu Galaksi tidak masuk. Alana sendiri juga tidak tau kemana lelaki itu pergi, ia tidak mengabari Alana.

Terakhir Galaksi pamit kepadanya, saat Galaksi hendak ke bandung untuk menemui kedua orang tua nya. Tetapi sampai sekarang Galaksi tidak pulang juga ke jakarta, apakah Galaksi sesibuk itu sampai ia tidak bisa mengabari Alana?

"Hayo, lo lagi galauin siapa?!" Teriak Dinda, membuat Alana kaget lalu mengelus dada nya. Sedangkan Helena langsung menutup telinga nya, karena ia tau jika teriakan Dinda itu sangat-sangat menyakiti telinga.

"Ih anjir banget, kaget tau gak!" Ketus Alana, membuat Dinda menggaruk kepala nya. Biasa nya Alana tidak pernah seperti itu, berarti Alana sedang punya masalah.

Helena duduk di sebelah Kiri Alana, sedangkan Dinda duduk di sebelah kanan Alana. Mereka berdua memulai untuk mengintrogasi Alana, ada apa dengan bestie nya ini.

"Maaf Al, gue gak tau kalo mood lo lagi jelek." Dinda memasang wajah gemas nya, bukan nya Alana merasa gemas tetapi malah merasa jijik.

"Lo kenapa?" Tanya Helena, membuat Alana memikirkan Galaksi kembali.

Alana tersenyum, "gue kangen Galaksi, udah seminggu engga ketemu dia, dan dia juga engga ngehubungin gue." Melihat Alana sedih, Helena dan Dinda langsung memeluk Alana seperti memberi Alana kekuatan.

"Yang sabar ya Al, lo percaya kalo Galaksi engga bakal macem-macem di sana sama cewek lain. Secara dia kan bucin akut sama lo!" Ujar Dinda, membuat Alana tambah rindu kepada lelaki itu.

Benar kata Dinda, Galaksi sangat bucin kepada Alana dan jangan lupa sifat posesif nya. Membuat Alana tersenyum miris.

Helena menepuk tangan Dinda, "apaan sih anjir!" Ujar Dinda, saat Helena menepuk tangan nya.

"Mungkin Galak lagi ada urusan mendadak maka nya lama, nanti juga pasti balik lagi kesini." Ujar Helena, membuat Alana menganggukkan kepala nya.

"Makasi ya kalian udah mau nemenin gue," ujar Alana, ia sangat beruntung mempunyai teman-teman seperti Helena dan Dinda. Mereka selalu bersama Alana bukan hanya di saat senang saja, tetapi di saat susah juga mereka selalu menemani Alana.

***
Gerhana keluar dari kamar nya dengan tas di punggung dan satu koper besar, ia sudah siap untuk menggantikan posisi Galaksi di kampus Galaksi.

"Kamu siap sayang?" Tanya Diana melihat putra pertama nya, dan sekarang menjadi putra semata wayang nya.

Jika kalian bertanya Galaksi kemana? Dan mengapa Gerhana harus menggantikan posisi Galaksi? Dikarenakan Galaksi sudah meninggal empat hari yang lalu.

Damar ingin Gerhana meneruskan perkuliahan Galaksi. Sebelum Galaksi menghembuskan nafas terakhir nya, ia berpesan kepada Damar agar Gerhana melanjutkan studi nya hingga selesai.

Iya Galaksi sudah meninggal, di karenakan ada orang yang tidak suka kepada Damar dan akhir nya Galaksi lah yang menjadi sasaran nya.

DIA YANG BERBEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang