"Hati-Hati"
Hai pinks🦩🦩🦩, kemarin nga up ya sorry hehehe ke bablasan nonton drakor ya jadi lupa.
tapi tenang sekarang up 2 part jangan lupa ramein pinks.
yok lah vote and komen ya sangat butuh dukungan kalian.
💥💥💥
Malam hari setelah banyak masalah yang ia lalui, seharian penuh ini, sampai harus berurusan dengan cici yang mungkin akan menjadi musuh zana disekolah barunya ini.
"BUNDA SUSU KELAPA ZANA SIAPA YANG HABISIN " Teriak zana menggelegar di dapur.
"Zana jangan teriak udah malem" Ujar bunda, ia terkejut dengan suara teriakan zana, ia kira terjadi sesuatu sama anaknya itu. ternyata hanya masalah susu.
"Susu nya habis loh bun" ujar zana ia memilih duduk di meja makan, sambil memasang wajah cemberut nya.
"Oh iya bunda lupa beliin tadi, lagian cepet banget habisnya"tanya bunda sambil mengambil buah didalam kulkas.
" Hush namanya juga di minum, ya abis bun, kalau zana simpen iya baru nga habis" setelahnya ia mengambil buah yang sudah di potong-potong bunda.
"Daddy mana bun,udah pulang kan dari kantor" tanya zana.
"Kenapa cari daddy, tumben banget nyariin, kemarin-kemarin kemana kamu hah" ujar daddy nya yang baru keluar dari kamar.
"Nanya aja sih dad, sensi banget deh" ujar zana.
inilah kepribadian zana, kalau di luar terlihat galak, nga takut sama siapa-siapa, berani, tapi kalau dirumah ia sama seperti anak perempuan lainnya, manja, sukanya susu kelapa, keju tapi ini semua ia tunjukan hanya pada kedua orang tuanya sama kakak nya saja sebelum kakaknya tiada, maka dari itu ia terpukul sekali saat tau kakaknya pergi untuk selamanya.
"Gimana sama misi kamu, kamu pasti udah tau kan masalah itu dengan om kamu" tanya daddy dengan meminum kopi buatan bunda nya.
"Lancar dong dad,masih ada satu rencana yang mau zana selidik sama temen, astaghfirullah zana lupa jam 8 mau temuan di cafe biasa" ujar nya dengan kaget di akhir pasalnya ia mempunyai janji dengan gengnya, untuk membahas misi ini.
"kamu ini ada-ada aja, ini udah jam 8 lewat, pasti mereka nungguin kamu, sana pergi tapi jangan pulang larut ya " ujar bunda memberi peringatan.
"Siap bunda, dad zana izin ya" ujar zana setelahnya ia pergi menuju kamarnya
bersiap -siap untuk ke cafe."iya hati-hati, bawa motor jangan ngebut" ujar daddy.
💥💥💥
Didalam cafe yang mulai ramai nya pengunjung, 3 remaja yang begitu kesal dengan temannya satu nya ini, kenapa ia belum juga datang dari jam yang sudah mereka tentukan.
"lama banget anjer, si zana kemana sih, ditelepon nga di angkat, dichat juga nga aktif" omel Starla. ia kesal sendiri dari tadi ia juga sudah menunggu lumayan lama.
"Sabar bocil, macet kali di jalan, pasti datang tunggu aja kali" jawab Bulan ia juga kesal tapi tidak se berisik starla.
"Berisik, pulang aja sana" usir Venus ia sedari tadi mengamati tingkah laku starla yang menurut nya lumayan rewel ini.
"Jahat banget sih, bu mulut nya" ucap starla dengan wajah di buat sesedih mungkin.
tak lama setelah nya terdengar suara yang begitu familiar mereka dengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAZANA
Teen Fiction"gue tau kita di pertemukan bukan karena sengaja tapi memang takdir yang mempertemukan kita untuk menyelesaikan misi ini" "karena suatu kejadian di masa lalu yang membuat kita bertemu, dan karena itu pula kita berpisah" "jangan cuma gara-gara ini hu...