"Jangan di ulti langsung kak"
Hai Hai up lagi ni bantu vote dan komen pinks🦩🦩
semoga ramee Aamiin 🦩🦩
selamat membaca, maaf kalo ada typo, nga baca ulang soalnya.
💥💥💥
Pagi minggu yang cerah, biasanya digunakan untuk remaja-remaja jompo ini menghabiskan waktunya dengan kasur kesayangan mereka.
seperti remaja satu ini, bunda nya sedari tadi mengetuk pintu kamarnya tapi tidak di hiraukan. ia asik dengan selimut tebal yang menggulung badan muggilnya.
"Zana bangun, udah siang ini" teriakan itu berasal dari luar kamar zana, dan pelakunya siapa lagi kalau bukan bundanya.
tidak ada sahutan apapun dari dalam kamar, "Zana bangun nga, bunda jual motor kamu ya"ancaman ini berhasil membuat zana terbangun dari alam tidurnya.
zana yang mendengar ancaman bundanya langsung membuka mata, dan turun dari kasur menuju pintu kamarnya,membuka pintu dengan keadaan belum sepenuhnya sadar, membuat bunda nya hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan zana.
" bangun udah siang, bukannya bantuin bunda nya bersihin rumah, malah asik tidur"
"iya bunda, sabar ini juga udah bangun"
"ckck dari tadi harusnya, sekarang mandi, terus sarapan bunda mau ketemu temen"
"iya iya, aku juga mau izin nanti ketemu sama om dalton, katanya dia lagi ada di daerah sini ngurusin bisnis"
"ngapain? ,udah bilang daddy belum" bukan menjawab pertanyaan zana, malah bertanya balik ini ibu-ibu biasalah.
"ya, ada yang mau zana tanya bun tentang kakak" jawab zana tenang.
"ck kamu itu, yaudah jangan pulang malem awas aja" ancam bunda dengan wajah sok galaknya.
"iya iya, ini udah siang loh bun, nga jadi ketemu temen"
"Astaghfirullah iya lupa, lagian kamu lama banget bangun nya, udah bunda mau pergi dulu, Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam bundaa" balas zana.
setelah nya ia masuk kembali kekamar nya dan bersiap untuk ketemu om dalton."
💥💥💥
Butuh waktu 25 menit untuk sampai di cafe matahari, sesampainya di depan cafe zana langsung memarkirkan motornya di parkiran. ia melepaskan helm nya setelahnya ia langsung memasuki cafe.
setelah didalam cafe zana langsung mencari dimana om nya berada,menelusuri setiap sudut cafe, ia langsung menemukan sosok yang dicari, berada di sudut bagian kanan cafe.
zana menghampiri nya langsung, pergerakan yang di akibatkan zana, membuat sosok itu peka dan langsung menoleh kearah zana.
"om dalton, apa kabar" sapa zana ramah
"baik, gimana keadaan kamu" tanya dalton balik.
"Alhamdulillah zana baik om"
om dalton mengangguk sebagai jawaban"silakan duduk, pesan makanan dan minuman om sudah memesan lebih dulu" tawar om dalton.
"iya om"
"kak" panggil Zana pada barista cafe ini, Batista tersebut menghampiri zana.
"iya kakak" tanya barista tersebut dengan ramah
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAZANA
Teen Fiction"gue tau kita di pertemukan bukan karena sengaja tapi memang takdir yang mempertemukan kita untuk menyelesaikan misi ini" "karena suatu kejadian di masa lalu yang membuat kita bertemu, dan karena itu pula kita berpisah" "jangan cuma gara-gara ini hu...
