Up! Up!
Sorry kemarin gk up soalnya author kurang sehat kemarin hehe.Setelah membaca, jangan lupa tinggalkan jejak. Vote dan koment sebagai bentuk dukungan kalian untuk cerita ini.
Jangan jadi siders, biar kita bisa saling kenal wkwk 🐛💙
Happy Reading 🌹💙
Pukul 07.00 KST.
Keluarga kecil Jungkook, kini duduk untuk sarapan pagi bersama.
"Pa, jadi kan ke pantai nya?"
"Jadi kok, tapi Yuli harus habisin sarapan dulu, oke?"
Gadis kecil itu mengangguk sambil mengacungkan jari jempolnya pada Jungkook.
Ting.. Tong..
Ting.. Tong.."Siapa yang datang pagi-pagi begini?" tanya Jungkook dengan tatapan bingung pada istrinya, Y/n.
"Entahlah, biar aku bukakan," balasnya bangkit, tapi Jungkook menahan tangannya.
"Aku akan ikut denganmu."
"Baiklah."
Beomgyu dan Yuli melanjutkan sarapan mereka, sedangkan Jungkook dan Y/n bergegas menuju ke pintu utama.
. . .
Ceklek~~
Jungkook terdiam saat melihat 2 sosok yang kini berdiri tepat di hadapannya.
"Mama?"
Y/n terlihat gugup, ia memegangi tangan suaminya itu erat. Jujur saja, mereka menikah tanpa persetujuan orang tua Jungkook, itu yang membuat Y/n gugup.
"Apa kabar?" tanya Jihoon.
"Aku baik, tapi kenapa tiba-tiba datang kesini?"
"Mama sama papa, mau bicara sesuatu sama istri kamu," ujar Sora membuat mata Y/n membulat kaget.
"Aku?"
"Hm, ayo kita bicara di dalam."
Walaupun masih bingung, Jungkook mempersilahkan kedua orang tuanya untuk masuk ke dalam.
. . .
Kini, keempatnya duduk di ruang tengah. Y/n menelan salivanya dengan susah, ia tak berani melirik mertuanya itu walau hanya sekali.
"Kami datang kesini karena Beomgyu sudah menjelaskan semuanya. Aku tidak percaya Jina bisa seperti itu, dia wanita yang baik dan terpelajar, tapi ternyata dia tidak sebaik yang ibu pikir. Untukmu Y/n, aku minta maaf karena sudah mempermalukanmu waktu itu, tolong maafkanlah wanita tua ini." Sora mencoba memegangi kaki Y/n tapi wanita itu segera menahannya.
"Tidak perlu begitu, Bu. Aku sama sekali tidak merasa terganggu dengan ucapanmu waktu itu."
Sora tersenyum, lalu memeluk wanita di depannya itu dengan erat.
"Kau wanita yang baik, Jungkook benar. Aku mungkin sudah salah menilaimu, aku benar-benar minta maaf."
"Tidak masalah," balas Y/n mengangguk.
"Kami juga kesini ingin memberikan restu untuk hubungan kalian. Semoga kalian selalu bahagia dan bersama selamanya," ucap Jihoon pelan.
Jungkook tersenyum, ia sangat senang mendengar semua itu. Akhirnya, orang tuanya bisa menerima Y/n dengan senang hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER JEON PEMIKAT HATI
De Todo[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] REVISI SETELAH TAMAT. Cerita ini hanya fiktif belaka dan tidak ada hubungannya dengan kehidupan asli para pemeran di dalam cerita ini. Tidak menerima pembaca berkedok Y/n phobic! Plagiat jauh jauh aja deh. Rate: 18++...