Chapter IX : Affection.

2.5K 249 7
                                    

Sorak sorai disertai suara tepukan tangan menggema di seluruh aula pernikahan ketika dua pengantin sama gender sedang berciuman mesra didepan umum akibat paksaan dari para tamu undangan.

Kedua pengantin itu terlihat seperti pasangan paling bahagia di dunia. Dan sialnya membuat siapapun yang melihatnya akan merasa iri. Setelah memotong kue, pelemparan bunga, dan sesi foto bersama, para tamu undangan kembali melakukan aktivitas masing-masing.

Gojo Satoru dan Itadori Yuuji yang telah berganti nama belakang menjadi Satoru, menuruni pentas dan menghampiri teman serta keluarga mereka.

"Wah lihat pasangan ini, aku jadi ingin berada ditengah-tengah mereka" gurau Geto dan disambut tatapan tajam dari kekasihnya, mahito. lalu berakhirlah dengan geto yang membujuk mahito.

"Dasar Freak" Ejek nanami.

"Kau juga sama Freak-nya dengan mereka" Lanjut Ieiri, lalu memeluk Yuuji.

Sedang Gojo sibuk mengobrol dengan sukuna.

Megumi? Jangan tanya, ia sudah berkumpul dan bersenda gurau bersama Nobara dan Yuuji, katanya itu adalah temu kangen.

Begitulah kerandoman para orang-orang di pernikahan ini.

"Hei Sukuna, Gojo" Panggil perempuan bersurai lilac dengan iris merah, mirip dengan iris milik sukuna.

Megumi yang mendengar panggilan itu, berbalik. Ia memicingkan matanya ketika si perempuan surai lilac itu memeluk Sukuna.

Hei, itu adalah perempuan di cafe waktu itu.

Pandangan megumi mulai tak fokus pada Yuuji dan Nobara yang sibuk berceloteh-ria.

"Ada apa megumi? apa kau sakit?" Interupsi Nobara sambil mengikuti arah tatapan megumi.

"Tidak, aku baik" Megumi menepis pikirannya.

"Yuuji, apakah sukuna memiliki pacar?" pertanyaan itu benar-benar mengganggu pikiran megumi. Alhasil ia bertanya pada orang terdekat sukuna.

"Bukankah kau adalah pacarnya?" Tanya Yuuji balik.

"H-hah?! siapa yang mengatakannya?" Megumi kelabakan, Kenapa sukuna memberi tau Yuuji? Setaunya, sukuna benci hubungan yang di umbar. Tapi apa ini? kenapa Yuuji tau.

"Tenanglah megumi, aku hanya menebaknya. Tapi sepertinya kalian benar-benar memiliki hubungan, bukan?" Goda yuuji.

Megumi tertawa renyah, "T-tidak, aku hanya terkejut haha" Ia sudah percaya diri bahwa sukuna akan terbuka mengenai hubungan mereka, namun ternyata ia salah.

"Hm begitukah" Yuuji dan Nobara saling memandang, berusaha menerjemahkan raut megumi saat ini.

.

"Bagaimana dengan persiapannya?" Sukuna memandang bergantian antara Gojo dan Uraume- gadis bersurai lilac.

Uraume menggandeng tangan sukuna "Itu baik. Lalu, kapan kau akan pulang lagi?" Ia bersandar mesra di lengan sukuna.

"Entahlah, aku harus mengambil alih perusahaan kelak"

"Jika kau sudah berhasil, jangan lupa pekerjakan aku sebagai manager terbaikmu" potong Gojo.

"Itu jika kinerjamu bagus"

"Ck. By the way, apa kau sudah memberi taunya?"

"Tentu saja belum, aku tak yakin dia masih ingat atau tidak" Balas sukuna.

"Oh ya. Semoga berhasil" Gojo meninggalkan kedua orang itu, berniat menghampiri pengantinnya.

Roommate, Sukufushi. ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang