AKU INGIN SEMBUH

6. Pulih dan Ikhlas

Setelah waktu berlalu, aku mulai sadar baiknya diri ini hendaklah mengubur semua kesalahan dan luka yang pernah ku terima. Cukup aku, kamu dan Allah lah yang mengetahui.

Pahitnya jalan cerita kita, tentu ini akan menjadi pembelajaran yang baik untuk kita kedepannya.

Bisa jadi ini adalah tulisan terakhir ku tentangmu karena kedepannya tak lagi ku tarik ulur namamu di setiap hidupku.

Ku tata kembali pondasi iman yang rubuh, ku bangun lagi pondasi itu berharap akan kuat dan kokoh seiring nya waktu berjalan.

Percayalah dalam tahajud ku,yang ku doakan hanya tentang diriku. Tak lagi ku sebut namamu di sepertiga malam ku.

Ku yakin dengan belajar ikhlas akhir yang tuju akan membawa kebahagiaan.

Semakin hari aku pun menyadari jika ku berani melangkah karena Allah, maka Allah pun akan membuka jalan yang begitu amat baik untuk diriku.

Allah beri petunjuk untuk diri ini dalam berbenah menjadi baik. Allah titipkan diri ini pada orang-orang baik yang akan menggenggam tangan ini menuju syurgaNya.

Tak lagi aku memusingkan perkara dunia, karena ku tahu tujuanku adalah akhirat. Jadi saat ini yang perlu jalani adalah menjalani hariku dengan rasa syukur.

Tak perlu menebak bagaimana hidupku di kemudian hari karena ku yakin Allah telah mempersiapkan jalan yang terbaik untukku.

Ternyata setelah aku bisa belajar  sedikit demi sedikit tentang makna ikhlas, disaat aku mulai paham maka ku dapatkan adalah hati yang damai dan tenang.

Masya Allah.