Di balik awan redup ia bersembunyi dari luka-luka. Mata mungilnya menatapku penuh ketakutan. Tubuh yang memar dan bergetar itu tetap saja tak mau menerima uluran tanganku.
"Hay anak kecil,, mau mati disini atau terima uluran tanganku? Jika mau mati, matilah dengan tenang jangan libatkan aku lagi. Setelah dirimu mati ku pastikan aku akan membunuhmu dalam ingatanku"
Bertahun berlalu si anak kecil ini tetap saja tak mati-mati. Kondisinya masih sekarat bahkan lebih parah. Aku yang tak tahu bagaimana caranya membujuk anak kecil. Mulai kebingungan bagaimana cara memahaminya.
"Aku tak tahu harus bicara apa padamu. Di tempat gelap ini yang aku punya hanya pelukan. Jika kamu menerima uluran tanganku dan ikut ke duniaku, ku pastikan akan banyak warna ku berikan padamu. Akan ku sembuhkan lukamu yang memar ini"
Seketika anak kecil ini merengek, mengusap air matanya dan memelukku dengan erat.
Hmmmmm
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU INGIN SEMBUH
Losowe12 Maret 2022🦋 "Sembuh adalah hal yang paling sulit ku gapai"