O R A N G E ~ HwanKyu Ver

04

.

.

.

1 Mei

Satu minggu keanggotaan Junghwan sebagai anggota sementara klub sepak bola berakhir. Dia memilih untuk tidak menjadi anggota tetap dan keluar dari klub.

Meski mustahil, aku ingin kamu membuat Junghwan bergabung dengan klub, meskipun harus dengan paksaan.

Aku rasa Junghwan sangat ingin bergabung dengan klub sepak bola.

"Fyuuhhh."

Junkyu menghela nafasnya saat teringat dengan isi surat yang semalam ia baca. Ia kini tengah menunggu kedatangan Junghwan ke kelas. Di dekatnya sudah ada Asahi dan Mashiho yang seperti biasa tengah membicarakan seorang gadis dari kelas lain.

Manik Junkyu tertuju pada papan tulis di depan. Tepatnya manik sejuk itu tengah membaca tulisan 1 Mei yang berada di pojok kanan bawah.

Aku harus merubahnya. Aku harus merubah masa depan, batin Junkyu.

"Aku harus!"

Mashiho dan Asahi tersentak dengan suara Junkyu yang begitu tiba-tiba. Keduanya mengerjapkan mata, menatap bingung sosok yang kini tersenyum kikuk kearah mereka.

"Ma—maaf..." ucap Junkyu sembari menunduk.

Hhh keceplosan, pikir Junkyu sembari terkekeh.

"Selamat pagi."

Junkyu, Mashiho dan Asahi sontak menoleh bersamaan kearah pintu, dimana Junghwan baru saja tiba ke kelas.

"Pagi teman-teman!"

Belum sempat Junghwan duduk, Jihoon datang tiba-tiba dan merangkul pundak Junghwan. Hal itu membuat ketiga gadis di depan mereka terlonjak kaget.

"Aissh pagi-pagi sudah bikin orang kaget saja," protes Mashiho dan dibalas anggukan oleh Asahi.

Pemuda Park yang diprotes tersebut terkekeh, lalu tersenyum sumringah.

"Semuanya! dengar! aku ada pengumuman untuk kalian semua !" seru Jihoon, membuat hampir seisi kelas kompak menoleh ke arahnya.

Pemuda Park itu melirk Junghwan tanpa menghilangkan senyumnya. "Mulai hari ini, Junghwan resmi menjadi anggota klub sepak bola !" ungkap Jihoon.

"Hah ? benarkah ?"

"Junghwan jadi anggota tetap ?"

Mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh teman-teman kelasnya membuat Junghwan terkekeh seraya menggaruk telinganya. "Habisnya Jihoon terus memaksaku bergabung. Jadi yah apa boleh buat," ucapnya.

Asahi, Mashiho, dan yang lainnya memberikan respon positif dan mengucapkan kata selamat. Sedangkan Junkyu, ia terdiam karena masih terkejut.

Junghwan jadi anggota ? kenapa isi surat itu mengatakan yang lain ? ... Apa mungkin .. masa depan sudah berubah ? pikir Junkyu.

"Kyu ? kamu kenapa ? kok diam saja ?"

Junkyu sontak tersadar dari lamunannya berkat ucapan Asahi. Segera Junkyu gelengkan kepalanya, sembari berkata, "Aku tidak apa-apa. Junghwan, selamat ya," ucap Junkyu yang berganti pandangan ke arah Junghwan.