.
.
.
Pada malam hari, di tengah keramaian kota Jinhae, Junkyu beserta Junghwan yang yang lainnya berkumpul di salah satu rumah makan.
Keenamnya menikmati malam pertama di musim dingin dengan berpesta daging bakar.
Yoshi tentu saja menjadi yang paling banyak makan, nafsunya begitu besar saat menikmati daging bakar.
"Tahun baru nanti, kalian ada acara kemana ?" tanya Jihoon.
Seluruh pasang mata di meja no.6 itu menoleh ke arah Jihoon yang baru saja bertanya.
"Hmm aku sih tidak ada. Bagaimana kalau kita nonton malam tahun baruan di Jinhae Tower ?" usul Mashiho. "Junghwan belum pernah kesana, kan ?"
"Aku sudah pernah," jawab Junghwan seraya menyuapkan satu potongan daging ke mulutnya.
"Eh, sudah ? kapan ? sama siapa ?" Mashiho kembali bertanya.
"Sama Junkyu. Kapannya sih sudah lupa, tapi aku sudah pernah kesana." Junghwan terkekeh saat melirik Junkyu yang tampak terkejut.
Wajar saja Junkyu terkejut, ia tidak menduga kalau Junghwan akan membeberkan perihal itu. Terlebih lagi di depan Mashiho dan Asahi yang kini sudah tersenyum sumringah.
"Aigoo kencannya sudah lama rupanya."
"Tidak bilang-bilang lagi hihihi."
"Itu bukan kencan tahu ! aku cuman ajak dia jalan-jalan kok. Lagian Junghwan sendiri yang minta ditunjukan tempat yang bagus," ujar Junkyu pada dua teman perempuannya itu. \
Pipinya kini bersemu merah karena menahan rasa malu.
"Aish Kim Junkyu, jangan mengelak !"
"Diam, Yoshi !"
"Hahahaha."
Junghwan ikut tertawa melihat wajah Junkyu yang merengut sebal. Meski dirinya juga menjadi bahan pembicaraan, tapi melihat ekspresi Junkyu saat ini jauh lebih menghibur untuknya.
Sepertinya ia tidak salah telah menyukai Junkyu.
"Oh iya, kalau nanti waktunya sudah tiba, bagaimana kalau kita pergi ke NFRDI Environment Eco-Park Jinhae ? Di dataran tingginya kita bisa melihat bunga sakura bermekaran dimana-mana," usul Jihoon.
"Benarkah ?" tanya Junghwan.
Jihoon mengangguk. "Kamu ingat tempat yang dulu aku ceritakan saat pertama kali kita pulang bersama ?" tanyanya.
" 'Bunga sakura disana, disini, disitu' ?" balas Junghwan seraya menirukan gaya bicara Jihoon dulu.
"Yap, itu tempatnya. Kita bisa nikmati pemandangan banyak pohon sakura sepanjang jalan. Di dataran tingginya, kita juga bisa lihat bunga sakura bermekaran di bawah. Apalagi kalau kita melihatnya saat sore hari," ungkap Jihoon.
"Aaa benar, apalagi saat matahari terbenam" sela Junkyu cepat.
"Benar! Pemandangannya pasti cantik sekali," balas Jihoon.
Senyum merekah Junghwan tunjukan dan tak lama kemudian, ia menganggukan kepalanya lalu berkata, "Aku mau kesana. Sepertinya itu ide bagus."
"Aish So Junghwan ! tentu saja itu ide bagus. Mana mungkin Park Jihoon merefrensikan tempat biasa. Kalau Yoshi yang merekomendasi, baru kamu pantas curiga," ucap Jihoon berbangga diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
O R A N G E ~ HwanKyu Ver
FanficDi musim semi, saat usianya 16 tahun, Kim Junkyu menemukan surat yang ditujukan padanya. Hal yang mengejutkan adalah, surat tersebut dikirim dan ditulis oleh dirinya sendiri, yang mengaku berasal dari masa depan (10 tahun yang akan datang). Awalnya...