[ Di musim dingin, saat Junghwan berusia 17 tahun.
Junghwan meninggal dunia karena kecelakaan maut. ]
[ Kami semua mencoba menepati janji yang kami buat dengannya.
Yang paling kami sesali adalah kami tidak bisa menyelamatkan Junghwan. ]
.
.
.
Suara cangkul yang menggaruk tanah menjadi suara di tepian gedung sekolah SMA di Jinhae. Disana, di tempat suara berasal, lima orang dewasa tengah berdiri melingkar, dimana satu di antara mereka lah yang mencangkul tanah.
"hhh ini dia," ucap lelaki itu dengan suara beratnya. Tangan kokohnya mengambil sebuah kotak yang telah lama tertimbun di dalam tanah, lalu membuka tutup kotak tersebut.
"Ini punya kalian," ucap lelaki itu sembari memberikan sepucuk surat yang mereka tanam 10 tahun yang lalu, saat mereka duduk di bangku SMA.
Di dalam kotak tersebut, tersisa satu surat lagi, dimana si empunya surat tidak sedang bersama dengan mereka.
"Oh iya yah, impianku dulu ingin jadi guru di sekolah," ucap wanita bersurai hitam panjang.
"Junkyu juga menulis ingin menikah dan mempunyai anak, meskipun suaminya tidak tampan," celetuk wanita lainnya di samping orang yang ia panggil Junkyu.
"Yak ! aku tampan kok ! aku jadi terhina nih," sahut cepat lelaki yang mencangkul tadi.
Junkyu tersenyum manis, lalu mengusap bahu lelaki yang telah menikahinya. "Jihoon-ie, kamu tulis apa ?" tanyanya.
Park Jihoon mendengus sebentar sebelum matanya kembali membaca secarik kertas di tangan. "Impianku menjadi pesepakbola profesional dan menikahi artist," ucap Jihoon.
"Seharusnya kamu tulis tulis 'menikahi Junkyu' !" protes Mashiho yang berdiri di samping Junkyu.
Mendengar itu, Jihoon tersenyum kikuk lalu dengan cepat membuang muka karena melihat tatapan istrinya sedang tertuju padanya.
"H—habisnya kan kalau tidak kesampaian, aku yang malu," ujar Jihoon dengan rona merah tipis di pipi.
Junkyu, Mashiho, dan Asahi terkekeh, sedangkan Yoshi tetap setia dengan ekspresi datarnya.
"Kalau kalian sendiri, bagaimana ?" tanya Junkyu sembari menoleh ke arah tiga temannya.
"Aku ingin menikahi pria kaya raya dan hidup bahagia," ucap Mashiho.
"Aku ingin jadi model terkenal," ucap Asahi.
Seluruh mata kini memandang orang terakhir yang belum memberikan jawabannya.
Merasa dirinya sedang ditunggu, Yoshi pun segera mengangkat surat miliknya yang ditanam 10 tahun yang lalu.
"Dokter," ucap Yoshi singkat. Ia benar-benar hanya menulis kata Dokter tanpa satupun kata lainnya.
"Jadi ... apa ada yang impiannya terwujud ?" tanya Jihoon.
Yoshi menghela nafasnya akan pertanyaan Jihoon. "Mimpi kita dulu itu terlalu muluk-muluk," katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
O R A N G E ~ HwanKyu Ver
FanficDi musim semi, saat usianya 16 tahun, Kim Junkyu menemukan surat yang ditujukan padanya. Hal yang mengejutkan adalah, surat tersebut dikirim dan ditulis oleh dirinya sendiri, yang mengaku berasal dari masa depan (10 tahun yang akan datang). Awalnya...