06:00 AM
Pagi ini pemuda bernama seo haechan, akan berangkat ke perusahaan tempat magang haechan dan teman nya, haechan sudah berada di semester 7, satu semester lagi dia akan lulus.
Haechan tinggal di apartemen bersama teman nya, renjun, mereka berdua ini udah cukup lama temenan, renjun sendiri berasal dari Cina, dia anak rantau, kedua orang tua haechan berada di Chicago, haechan dan renjun ini termasuk anak orang kaya.
"Haechan apa kau masih lama, kita bisa terlambat, haechan! "
"Iya jun, tadi daddy nelpon makanya agak lama"
"Sudah, ayo kita berangkat nanti ketinggalan bis" Mereka memang tida di boleh kan menyetir, setiap hari ke kampus mereka harus naik bis.
......
"Bagaimana jihoon, apakah semuanya sudah beres" Tanya seseorang di balik telpon.
"Semuanya sudah selesai Jeno, hanya ada sedikit masal. apakah kau yakin akan mengurus perusahaan ayah mu Jeno? " Tanya seseorang di seberang sana, jihoon orang kepercayaan Jeno.
"Entahlah, aku juga tidak tau. kau cepat bereskan masalah yang ada di sana" Jeno nama orang ini yg lagi menyetir mobil, tujuan nya iyalah perusahaan ayah nya.
"Ya, aku akan membereskan nya bersama jaemin, lusa aku akan menyusul mu"
"Tidak usah buru-buru, aku akan memberikan mu cuti tiga hari, karena sudah menguras masalah ini"
"Wah, benarkah, terimakasih Jeno, aku memang harus butuh istirahat yang banyak"
"Hanya tiga hari, setelah itu kau harus kesini lagi untuk membantu ku"
"Memang nya masalah apalagi, bukan nya kau hanya menggantikan ayah mu saja"
"Masih ada-" Karena tidak fokus Jeno hampir saja menabrak orang yang hendak menyebrang jalan.
"Ada?, ada apa Jeno?, hei, kenapa kau diam"
"Jihoon, aku tutup dulu telpon nya, aku hampir menabrak orang " Jeno langsung memutuskan sambungan telpon nya.
......
Haechan dan renjun masih menunggu di halte, mereka agak terlambat tadi jadi mereka ketinggalan, dan harus menunggu bis yang lain datang.
"Apakah kita tidak terlambat jun? " Tanya haechan, pasal nya ini sudah setengah 7.
"Entahlah, aku juga tidak tau, mungkin sebentar lagi bis nya akan datang, bersabar lah"
Haechan hanya takut telat, dan tidak di Terima untuk magang di perusahaan pilihan nya.
"Haechan!!, lihat nenek itu hampir di tabrak orang!" Ya renjun baru saja melihat, ada nenek yang hendak menyebrang dan hampir di tabrak oleh mobil.
"Astaga!!, ayok jun, kita kesana" Kata haechan sambil berlari untuk membantu nenek itu.
"Nenek!!, apakah kau baik-baik saja, mari aku bantu" Kata haechan, sambil membantu nenek itu untuk berdiri.
"Renjun, tolong bawa nenek ini, cari tempat duduk, dia mungkin masih shock"
"Kau memang nya mau kemana? " Ya kenapa tidak dia sendiri saja yang membawanya kan.
