𝑨𝒏𝒚𝒆𝒐𝒏𝒈𝒉𝒂𝒔𝒆𝒐 𝒚𝒆𝒐𝒓𝒖𝒃𝒖𝒏!!
♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪
9. 𝐅𝐥𝐚𝐬𝐡𝐛𝐚𝐜𝐤
10 menit yang lalu bel kelas berbunyi menandakan bahwa waktu pulang sekolah telah tiba.
Lea dan Leo pun sudah berada di mobil sekarang, suasana hening menyelimuti kakak beradik tersebut, Lea memilih untuk menatap pemandangan diluar jendela dan Leo sedang fokus menyetir.
"Khm.. tadi abang denger kalau Tia- " belum sempat Leo melanjutkan kata-katanya Lea pun segera menghentikannya.
"Stop, bisa gak sih abang gak usah bicarain tentang Tia Tia Tia, yang adik abang itu Tia atau aku sih" ucap Lea kesal.
"Gak gitu le, Abang cuma tanya-" ucapan Leo terpotong lagi oleh Lea.
"Berhenti disini, Lea gak mau abang ngomongin soal si cupu itu, dan jangan harap Lea bisa terima hal itu terjadi" ucap Lea keluar dari mobil dan mengambil tasnya yang berada di kursi belakang.
Lea pun berjalan tanpa arah, sekarang yang hanya ia pikirkan adalah rasa ingin menangis, Lea itu sangat sensitif terhadap Tia entah mengapa ia sangat-sangat membenci Tia.
Karena...
Flashback 5 tahun yang lalu.
Ketiga anak-anak terlihat sedang membuat istana pasir dipinggir bibir pantai, dua orang perempuan dan satu laki-laki tersebut tertawa bahagia ketika istananya sudah terlihat bagus.
"Abang, Lea kan mau punya adik lagi kila-kila adik Lea, laki-laki atau pelempuan?" Tanya Lea kecil dengan aksen cadelnya pada Leo.
"Abang juga gak tau lah orang adiknya aja belum lahir yakan Ti?" Ucap Leo yang tangannya juga tak berhenti menggali pasir.
"Iya le, bunda kan belum lahiran jadi tunggu aja ya.." ucap Tia sambil menatap Lea.
"Yahh..., Padahal Lea penasalan" ucap Lea.
Anak-anak tersebut sibuk dengan mainan mereka masing-masing tanpa melihat keadaan sekitar.
"Tia, Lea, Leo ayo makan dulu" ucap Jihan (tante Lea dan Leo) sambil mengusap-usap perutnya.
"Iya, bunda!, Tante!" Ucap mereka bertiga berdiri dengan keadaan seluruh pasir ada di beberapa bagian tubuhnya.
Jihan dan Gandi (ayah dari Tia) baru setahun menikah dan baru saja dikaruniai anak yang sekarang sedang dikandung oleh Jihan.
Memang masa kecil Lea dan Leo diasuh oleh tante mereka, sang papah benar-benar terpukul atas kepergian sang mamah mereka, membuat Rian sangat gila kerja .
Jihan menyiapkan makanan dipiring Gandi dan anak-anak, kali ini keluarga kecil Jihan sedang mengadakan piknik dipinggir pantai yang sangat sejuk.
Tia merasa ingin buang air kecil pun segera lari menuju kearah kamar mandi, sayangnya kamar mandinya berada disebrang jalan dan tak diketahui oleh orang tuanya.
Tin
Tin
Dari arah berlawanan sebuah truk besar hampir menghantam tubuh kecil tersebut, namun terselamatkan oleh Jihan yang baru sadar bahwa Tia tidak ada disampingnya, kecelakaan itupun tak dapat dihindari.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐨𝐦 𝐈𝐬 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬𝐭 (Tanpa Ending)
FantasyBevella anggira despati, gadis yang masih berusia 16 tahun itu harus mengalami hal yang tidak pernah ia bayangkan, ia sudah lelah di kehidupan ini lebih memilih bunuh diri di sebuah hotel, ia kira ia akan meninggal dengan cara itu tapi tidak Vella m...