𝒆𝒏𝒋𝒐𝒚 𝒈𝒖𝒚𝒔!!
𝒔𝒐 𝒎𝒆𝒕 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒚𝒆𝒐𝒖𝒓𝒐𝒃𝒖𝒏..
☾︎☽︎☾︎☽︎☾︎☽︎☾︎☽︎☾︎☽︎☾︎☽︎☾︎☽︎☾︎☽︎☾︎☽︎☾︎☽︎☾︎☽︎☾︎☽︎☾︎☽︎☾︎☽︎☾︎☽︎☾︎☽︎
12. 𝐁𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐚 𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧𝐚𝐧
Saat ini Belle dan Rian sedang ada disebuah supermarket di dekat rumahnya, karena tadi Belle memang yang memintanya untuk berbelanja disitu.
Belle dan Rian pun mengambil troli dan mendorong troli tersebut kearah bahan makanan pokok.
Belle melihat-lihat bahan apa saja yang sudah habis didapurnya, dan mengambil satu persatu.
Rian pun hanya bisa mengamati Belle dengan seksama jika dilihat seperti sekarang Belle tampak lebih cantik, memang Belle sangat-sangat cantik di kehidupan novel ini bahkan Vella sendiri bisa iri dengan muka Belle, tapi yang ia herankan adalah mengapa Rian bisa berpaling darinya meskipun ia sudah mempunyai segalanya dan lebih memilih seorang wanita yang bisa dikatakan masih kurang daripada dirinya?.
Sudah lah, back to topic.
Rian hendak saja menyentuh muka Belle tapi terhenti karena Belle sudah menoleh kearahnya terlebih dahulu.
Membuat Rian sedikit salah tingkah dengan gerakannya tersebut, Belle pun hanya bisa menatap Rian yang bertingkah aneh tersebut.
"Mas? Mau beli apa?" Ucap Belle yang sedang memilih sayur sawi.
"Coca-Cola boleh, kamu tunggu disini dulu saya mau ambil Coca-Cola nya" ucap Rian meninggalkan Belle yang masih melihat-lihat sayuran.
Setelah beberapa menit Rian kembali dengan botol Coca-Cola yang ada ditangannya.
Rian meletakkan botol Coca-Cola tersebut kedalam ketroli dan mendorong kembali ketroli tersebut ke Belle.
Belle yang merasa sudah mengambil semuanya pun segera ikut mendorong troli dan mengarahkan kekasir.
Setelah membayar semua belanjaannya Rian dan Belle pun mampir ketoko buku untuk membeli novel dan beberapa buku untuk kuliahnya.
Rian pun hanya bisa pasrah ketika tangannya ditarik oleh Belle agar mengikutinya ke dalam toko buku.
Belle terlihat sangat cermat ketika memilih buku, sekarang sudah 5 buku yang dipegang Rian dan yang dipegang Belle hanya dua buku.
Setelah puas melihat-lihat buku Belle pun segera membawa semua bukunya kekasir dan segera membayarnya.
Rian yang melihat tingkah Belle pun geleng-geleng kepala, memang Rian sangat memanjakan Belle.
Menurutnya Belle masih terlalu muda untuk menikah dengannya, mungkin ini salah satu hal yang menyenangkan baginya tapi belum tentu Belle merasakan hal yang sama juga dengannya.
Apalagi sekarang beban Belle bertambah dengan adanya peran ibu sambung bagi kedua anaknya, Rian juga mengapresiasi hal itu dengan memanjakannya dan memberikan rasa aman baginya.
Rian juga memberikan waktu kelonggaran untuk dirinya memikirkan kembali tentang permasalahan Belle yang akan kembali berkuliah dan memberikan sedikit kejutan dengan dirinya mengajak honeymoon.
Rian yang melihat Belle sudah mulai kecapean pun segera mengajaknya menuju restoran kesukaannya yakni Korean food.
Rian memang terlihat sangat cuek tapi jika diperhatikan lagi Rian itu tipikal orang yang cuek tapi perhatian bahkan hal kecil seperti sekarang pun ia perhatikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐨𝐦 𝐈𝐬 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬𝐭 (Tanpa Ending)
FantasyBevella anggira despati, gadis yang masih berusia 16 tahun itu harus mengalami hal yang tidak pernah ia bayangkan, ia sudah lelah di kehidupan ini lebih memilih bunuh diri di sebuah hotel, ia kira ia akan meninggal dengan cara itu tapi tidak Vella m...