𝑯𝒂𝒍𝒐𝒐𝒐 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂
𝒎𝒆𝒕 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒈𝒖𝒚𝒔
𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷𖧷
14.𝐐𝐮𝐚𝐥𝐢𝐭𝐲 𝐭𝐢𝐦𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐋𝐞𝐨
Hari pun berganti, sekarang adalah hari dimana Belle akan pergi honeymoon ke Perancis bersama Rian.
Jujur saja ia sangat happy karena Perancis adalah salah satu negara impiannya, Belle yang sedang mengangkat koper pun tersentak dengan adanya tangan yang mengambil alih koper tersebut dari tangannya, siapa lagi kalau bukan Leo lah pelakunya.
Hari ini memang Lea dan Leo izin tidak pergi ke sekolah hanya untuk mengantarkan orang tuanya honeymoon.
Belle yang tidak bisa membujuk mereka pun hanya pasrah dengan ulah mereka, Belle sekarang mengenakan dress putih bermotif bunga kecil selututnya membuat ia terlihat lebih cantik apalagi dengan adanya geraian rambut yang ia sengaja gerai, menambah nilai plus pada diri Belle.
Sedangkan Rian hanya memakai kaos oblong berwarna hitam dengan tulisan Dior dan celana pendek senada dengan warna bajunya, serta kacamata dan jam tangan yang melingkar dipergelangannya membuat ia 5 tahun lebih muda dari usianya.
Lea yang melihat orang tuanya begitu modis pun hanya bisa tersenyum menggoda.
"Ya ampun, papah kalau pakai kaos ini malah tambah hot tau gak, ouh iya Buna, ati-ati ya nanti kalau udah sampe di Perancis, siapa tau papah malah kecantol sama bule disana, dan kalaupun beneran kecantol, suruh tidur diluar aja Bun.." ucap Lea sambil cengengesan.
"Lea...!" Ucap Rian dengan nada deep voice nya.
"Ampun pahhh, Lea cuma bercanda" ucap Lea yang sudah berlindung dibelakang tubuh Belle yang tertawa melihat aksi kedua ayah dan anak tersebut.
"Udah-udah ayo masuk kemobil itu Leo udah nungguin" ucap Belle menjadi pemisah antara anak dan ayah tersebut.
Mereka pun berangkat menuju ke bandara, sebenarnya sebelum mereka berangkat tadi sempat ada perdebatan antara Belle dan Rian tentang mau berangkat atau tidaknya ke Perancis.
Setelah sekian lama merenunginya Belle pun akhirnya sepakat untuk berangkat walaupun ia tak tau nantinya akan pulang dengan masih segel atau tidak.
20 menit perjalanan ditempuh oleh keluarga kecil Rian, sekarang Rian dan Leo seng mengeluarkan koper-koper didalam bagasi.
Belle dan Lea sedang mencari minuman untuk menghilangkan dahaganya, setelah mendapatkan minuman mereka pun segera menuju ke Rian dan Leo.
"Papah!, Nih minumannya" ucap Lea berlari kecil kearah Rian.
"Makasih sayang" ucap Rian menerima minuman ditangan Lea.
"Yaudah kalian nganterin kita sampe sini aja ya, jangan lupa makan yang teratur sama jangan keseringan begadang kalau Buna sama papah gak dirumah, ok?" Ucap Belle panjang lebar.
"Yaudah Buna jangan lupa kalau udah pulang bawain Lea adik, ok?" Ucap Lea yang langsung kabur ke arah mobil.
Ucapan Lea tadi membuat Belle tersedak minumannya.
"Ukhhh.." suara sedakan Belle reflek membuat Rian memukul pelan punggung Belle.
Setelah sudah mulai membaik Belle pun menatap Rian horor, menurutnya tepukannya sangat-sangat keras.
Tatapan Belle pun membuat Rian bingung dan mengangkat satu alisnya, Belle yang mendapat jawaban itu pun hanya bisa menghela nafasnya.
"Yaudah Buna, papah Leo mau pergi dulu, hati-hati ya..." Ucap Leo yang sedari tadi menatap aksi pasangan tersebut.
"Eh.. iya Leo Buna titip Lea ya.. jangan lupa ingetin buat gak begadang sama jangan sampe telat makan" ucap Belle sambil mengelus lengan Leo dan ucapan Belle pun hanya bisa diangguki oleh Leo.
Setelah berpamitan kepada Leo, Belle dan Rian pun menuju kearea keberangkatan karena tadi saat Belle dan Lea sedang memesan minuman Rian sudah mengurus semuanya.
Leo pun yang menatap punggung orangtuanya menjauh segera menuju kearah mobilnya.
"Ck.. Abang kok lama sih, Lea nungguin Abang sampe lumutan nih" ucap Lea saat Leo baru saja membuka pintu mobil.
"Tadi Buna sempet ngomelin"ucap Leo singkat.
Setelah itu mobil pun dinyalakan dan dijalankan, keduanya berada dalam keheningan, Lea yang menatap jendela yang memperlihatkan gedung-gedung pencakar langit dan Leo yang fokus kejalanan.
Seketika terlintas sebuah ide dalam benak Lea, yaitu mengajak Leo untuk ke qualitytime bersamanya.
"Bang ke mall yuk, main Timezone" ucap Lea yang menatap Leo dari samping.
"Hah?" Ucap Leo terkejut.
"Ihhh ayo dong bang, kita qualitytime bareng biar romantis" ucap Lea.
"Lea kita kan bukan kekasih kenapa biar romantis?" Ucap Leo.
"Udah deh bang mendingan Abang nyetirin ke arah mall, okey?" Ucap Lea dan diangguki oleh Leo yang pasrah.
Skip mall
Sekarang Lea dan Leo sudah berada di mall, Lea menggandeng tangan Leo seperti sepasang kekasih, tapi Leo hanya diam saja melihat tangannya digandeng dengan mesra oleh sang adik.
Lea menggandeng Leo menuju ketempat Timezone, dan membeli beberapa koin untuk bermain.
Mereka bermain beberapa permainan seperti ngedance, capit boneka, basket dll. Mereka menikmati waktu yang ada untuk qualitytime.
Setelah kurang lebih 1 jam an mereka bermain akhirnya mereka keluar dari area Timezone dan menuju ke area restoran.
Lea memesan beberapa menu makanan dan minuman yang ia sukai, begitu juga dengan Leo tetapi bedanya Leo hanya memesan satu makanan dan satu minuman.
Lea membuka foto digaleri hpnya karena tadi ia mengabadikannya di hpnya, ia tertawa melihat foto-foto lucu bersama dengan Abangnya waktu yang mungkin saja tak akan pernah terulang kembali.
Lea menunjukkan sebuah video dimana Leo sedang ngedance, di video menunjukkan bahwa Leo sedang kesusahan menarikan lagu tersebut.
Ketika sedang menonton Lea dikejutkan oleh waiters yang membawa makanannya dan dengan segera ia meletakan hpnya dan menikmati makanannya dengan khidmat.
Begitu juga Leo yang sedari tadi melihat Lea dan sesekali menimbrung bareng Lea, Leo pun yang melihat makanannya sudah datang langsung memakannya dengan diam.
Kedua saudara kembar itu sangat menikmati makanannya, Lea dan Leo itu kedua manusia yang sangat berbeda.
Contohnya saja, jika Lea menyukai rasa pedas maka Leo menyukai rasa yang netral, jika Leo suka dengan warna hitam dan abu-abu maka Lea penyuka warna pastel.
Hal ini juga yang sering membuat Belle bingung ketika membelikan sesuatu, selera mereka jelas berbeda 360°.
Dan seperti saudara kembar lainnya jika salah satu dari mereka sakit maka yang lainnya pun akan ikut sakit, pernah suatu ketika Lea terjatuh dari tangga dan mengenai kepalanya, Leo pun ikut merasakan pusingnya juga.
Terkadang Leo sedikit sebal karena jika Lea sakit ia juga pasti akan ikut sakit, tetapi diumur yang sudah beranjak dewasa ini Leo malah lebih bersyukur karena ia bisa mendapatkan saudara kembar seperti Lea.
Setalah makan mereka pun melanjutkan perjalanannya mengelilingi mall sampai tak tahu bahwa matahari sudah mulai naik keatas.
𝒉𝒆𝒍𝒍𝒐 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂!!
𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒌𝒂𝒃𝒂𝒓 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏?? 𝒃𝒂𝒊𝒌𝒌𝒂𝒏?
𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒌𝒍𝒊𝒌 𝒃𝒊𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒏𝒅 𝒌𝒐𝒎𝒆𝒏 𝒚𝒂...
𝑫𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒃𝒊𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒐𝒎𝒆𝒏𝒏𝒚𝒂
𝑲𝒉𝒂𝒎𝒔𝒂𝒎𝒏𝒊𝒃𝒅𝒂🖤𝒔𝒆𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒔𝒐𝒐𝒏..!!🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐨𝐦 𝐈𝐬 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬𝐭 (Tanpa Ending)
FantasyBevella anggira despati, gadis yang masih berusia 16 tahun itu harus mengalami hal yang tidak pernah ia bayangkan, ia sudah lelah di kehidupan ini lebih memilih bunuh diri di sebuah hotel, ia kira ia akan meninggal dengan cara itu tapi tidak Vella m...