ㄒ山ㄖ

36.5K 2.5K 70
                                    

𝒉𝒂𝒍𝒍𝒐 𝒚𝒆𝒐𝒓𝒐𝒃𝒖𝒏!!


✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰

2.𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐰𝐚𝐥

Hari sudah semakin larut, semua keluarga Vella nampak khawatir karena putri keluarganya masih belum pulang hingga sampai saat ini, Deon selaku sang kakak pun juga mondar-mandir tak jelas karena khawatir dengan keadaan sang adik.

"Pah, gimana ini Vella masih belum pulang loh" ucap Desi sang mamah.

"Sabar mah mungkin Vella kerja kelompok sama temennya" ucap Geo sang papah.

"De, tolong lacak keberadaan adikmu, kau sudah memasang pelacak dihp Vella kan?" Ucap Geo.

"Iya pah" ucap Deon.

Dengan segera Deon pun menuju ke kamarnya dan mengotak-atik komputer miliknya, tak lama kemudian ia turun dengan jaket ditubuhnya.

"Mah, pah, Vella ada dihotel *** sekarang" ucap Deon khawatir.

"Ayo pah, kita susul Deon sekarang" ucap Desi menarik-narik tangan sang suami.

"Iya bentar papah ambil kunci mobil dulu, dan William kamu disini dulu ya sama bi Sum" ucap Geo dan dijawab anggukan oleh William.

"Bi Sum tolong jagain Will ya kita pergi dulu" ucap Desi berpamitan kepada sang anak dan pelayanannya.

Mereka semua pun segera menuju ke hotel tempat Vella menginap, tak lama setelah itu mereka pun sampai.

"Mbak ada yang namanya Bevella gak??" Tanya Deon pada sang resepsionis.

"Sebentar ya mas" ucap resepsionis tersebut dan melihat buku tamu yang dibawanya.

"Benar mas ada konsumen yang bernama Bevella, dia ada di kamar no 1811 sekarang" ucap resepsionis tersebut.

"Mbak bisa tolong minta kunci lainnya gk buat buka kamarnya" ucap Geo dan diangguki sang resepsionis.

Setelah mendapatkan kunci mereka semua pun bergegas menuju ke kamar nomor 1811.

Ceklek

Kamar inap Vella pun terbuka, dan semua keluarganya pun shock karena anak mereka sudah terbaring dilantai dengan mulut berbusa.

Sontak membuat Desi menangis histeris, dan dengan segera Deon menepuk-nepuk pipi sang adik.

"De.. Vella gak papakan??" Tanya Desi disela-sela menangisinya.

"Deon segera kamu bawa adikmu ke rumah sakit" ucap Geo dengan tegas dan dibalas anggukan oleh Deon dan dengan cepat Deon menggendong sang adik menuju rumah sakit disusul sang mamah.

Belum sempat Geo keluar dari kamar inap sang anak, ia melihat sobekan kertas diatas nakas ruangannya, dan segera mengambilnya dan membacanya nanti.

"Bang, cepet donk.. kasian adeknya" ucap Desi yang sudah tak beraturan tampilannya.

"Iya mah, ini Deon udah ngebut" ucap Deon.

𝐌𝐨𝐦 𝐈𝐬 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬𝐭  (Tanpa Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang