𝑯𝒐𝒍𝒍𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂!!
𝒎𝒆𝒕 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒈𝒖𝒚𝒔!
𝒋𝒂𝒏𝒍𝒖𝒑 𝒗𝒐𝒕𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝒄𝒐𝒎𝒎𝒆𝒏𝒕 𝒈𝒖𝒚𝒔𝒔!
𝒑𝒍𝒆𝒂𝒔𝒆 𝒗𝒐𝒕𝒆 𝒚𝒂 𝒈𝒖𝒚𝒔!
߷߷߷߷߷߷߷߷߷߷߷߷߷߷߷߷߷߷߷
16.𝐌𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐝𝐞𝐩𝐚𝐧
Sekarang Rian berada didalam club ternama di Perancis ini, sebenarnya tadi ia juga akan menyusul Belle dalam alam mimpi.
Tapi harapannya pupus ketika ada sebuah telpon dari handphonenya membuat ia mau tak mau mengangkat telpon tersebut.
Saat ia mengangkatnya ia terkejut karena yang menelponnya adalah client nya sendiri yang seharusnya mereka bertemu besok, tapi client nya malah memintanya untuk mendiskusikan proyeknya pada malam ini.
Jujur saja Rian ingin menolak tapi apa boleh buat tujuannya kesini bukan hanya untuk bersenang-senang tapi juga untuk projek besar ini, Rian pun menyanggupinya dan segera pergi kelokasi yang sudah di share oleh client nya tanpa membangunkan Belle.
Saat sudah berada didalam club Rian disambut hangat oleh kupu-kupu malam yang bekerja disitu, ia juga menunjukkan no ruangan yang akan ia tuju ke salah satu kupu-kupu malam dan dengan senang hati kupu-kupu malam itu pun mengantarkannya dengan senang.
Setelah membuka pintu ia dikagetkan dengan client nya yang sedang bercumbu dengan salah satu kupu-kupu malam disini, ia pun duduk dengan rasa canggung karena dikerubungi oleh kupu-kupu malam yang tadi mengantarkannya.
"hello Mr. Rian!, how was your trip to get here? And did I disturb your rest time?" Ucap Mr. Devis menyapanya.
"Hello Mr. Rian!, Bagaimana perjalanan anda menuju kesini? Dan apakah saya mengganggu waktu istirahat Anda?".
"It's quite pleasant Mr Devis, it's okay even though my body feels a little sore" ucap Rian dengan hangat.
"Lumayan menyenangkan Mr. Devis, tak apa ya walaupun tubuh saya sedikit merasa sakit".
Mereka pun membahas projek-projeknya tanpa terganggu oleh kupu-kupu malam yang sedang berusaha menggoda mereka.
Rian pun ikut memesan minuman tetapi ia memesan minuman dengan kadar alkohol yang rendah bukan tanpa alasan ia memesannya agar nantinya Belle tak mencurigainya saat pagi datang.
Rian menegak minuman itu tanpa rasa curiga, dan setelah satu jam berdiskusi dan mencapai kesepakatannya, Rian pun segera pergi dari club malam itu.
Belum menginjakkan kakinya diluar club tubuh Rian mulai merasakan panas diseluruh tubuhnya terutama dibagian intinya, matanya juga sudah mulai buram.
Rian menduga bahwa minuman yang ia pesan tadi ada yang memasukkan obat perangsang.
Shit
Sekarang Rian bergegas menuju ke hotel dan meminta bantuan dari Belle, jujur saja obat ini sangat-sangat membuatnya tersiksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐨𝐦 𝐈𝐬 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬𝐭 (Tanpa Ending)
FantasyBevella anggira despati, gadis yang masih berusia 16 tahun itu harus mengalami hal yang tidak pernah ia bayangkan, ia sudah lelah di kehidupan ini lebih memilih bunuh diri di sebuah hotel, ia kira ia akan meninggal dengan cara itu tapi tidak Vella m...
