Rate M🔞
Dü ßass meñg Kråaft
Kim Taehyung × Min Yoongi
방탄소년단
⍟Caegi_
Min Yoongi. Pemuda itu tengah bersiap untuk pergi kuliah paginya. Ia merapikan kemeja yang dipakai juga memakai jel rambut dan ditata rapi. Serta sedikit brush untuk rona peach di pipinya, juga tak lupa lip gloss.
Apa ini?
Katanya mafia, tapi gayanya gadis kota. Pftt
Yoongi melirik author dengan tatapan tajam, lalu memberikan jari tengahnya. Kemudian pergi keluar dari kamar dengan membanting pintu.
WoW cukup sadis.
Yoongi tinggal di perumahan sederhana yang tidak kecil juga tidak besar layaknya orang biasa. Watak Yoongi disini sangat ramah membuat semua orang meleleh karenanya. Sangat beda jauh dengan...
Yoongi baru saja membuka lemari di atas Kitchen Counter untuk mencari sarapan, tapi ia hanya menemukan pancake instan juga oatmeal.
"Ugh! Aku akan makan pancake dan oatmeal saja. Nanti pulang kuliah baru ke supermarket."
Seusai sarapan, seperti biasa ia pasti akan disapa oleh tetangganya yang ramah-ramah. Ada yang lagi menyiram bunga, membaca koran, memandang jalanan, dan lain-lain.
"Pagi Shinchan imo~ iya? O-oh sebentar" Yoongi segera menemui orang yang dia sapa tadi setelah diberi isyarat untuk mendekat.
Kemudian yang Yoongi dapat setelahnya adalah elusan kepala kasih sayang, juga sebuah kotak bekal makanan yang selalu dia dapatkan setiap hari dari tetangganya itu. Walaupun Yoongi sudah berusaha beberapa kali untuk menolaknya.
"Terima kasih. Lain kali, bibi tidak perlu lagi untuk memberiku bekal.. Aku sudah besar kok"
"Tidak apa nak Yoongi --mengelus rambut Yoongi-- kamu sudah bibi anggap sebagai anak."
"I-iya terimakasih"
Yoongi segera pergi setelah mengucapkan terimakasih. Ia pergi menaiki bus dan duduk di pojok belakang sembari mendengarkan earphone di telinganya.
Dalam perjalanan ia sekilas melihat sekelompok wanita tengah membully seorang lelaki lemah di dalam gang gelap tempat bus lewat di depannya. Lelaki itu juga reflek menoleh ke arah bus, dan tak sengaja menatap Yoongi. eye to eye.
Yang Yoongi baca dari pandangannya ialah, pemuda itu tengah meminta tolong kepadanya. Namun karena Yoongi tidak ingin terlibat masalah, ia tidak jadi memberhentikan bus untuk turun menolongnya.
Selama berkuliah, pikiran Yoongi tidak fokus. Ia masih kepikiran pada pemuda tadi, apakah masih di sana? Atau sudah ditolong seseorang?
"Arghh!!!" Yoongi menjambak rambutnya di depan cermin toilet. Ia tidak pernah menjadi pemikir keras seperti ini, apalagi untuk seseorang yang tidak dikenalnya.
Pemuda itu...
Tampan.
Tapi sayang...
Lemah.
Yoongi sangat tidak suka orang lemah. Apalagi ia sangat jijik melihat pemuda itu karena hanya bisa pasrah saat rambutnya ditarik oleh seorang wanita.
- Bersambung -
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Dü ßass meñg Kråaft [Taegi]
Ficção Adolescente꧁𝗧𝗛𝗘 𝗘𝗡𝗗꧂ Rate: Mature🔞🔞🔞 Warning: Bahasa kasar | Dosa tanggung sendiri Baca saja! Book hasil gabut. *Short plot . . . ⚠︎Sᴇᴍᴜᴀɴʏᴀ ᴍᴜʀɴɪ ᴅᴀʀɪ ɪᴍᴀɢɪɴᴇʀ sᴀʏᴀ, ʙᴜᴋᴀɴ ʜᴀsɪʟ ᴅᴀʀɪ ᴘʟᴀɢɪᴀᴛ. Mᴀᴋᴀ ᴅᴀʀɪ ɪᴛᴜ, ᴅɪʜᴀʀᴀᴘᴋᴀɴ ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴍᴇɴᴊɪᴘʟᴀᴋ 'sᴇᴅɪᴋɪᴛ, s...