✔Dü ßass meñg Kråaft [Taegi]

🤡Léift maachen🤡

Rate M🔞

Dü ßass meñg Kråaft

Kim Taehyung × Min Yoongi

방탄소년단

⍟Caegi_

"Aku sudah tidak tahan lagi Yoongi.."
Suara berat itu menyapa indra telinga Yoongi.

Yoongi terbelalak terkejut mendengar suara berat mengintimidasi itu, dibandingkan suara rengekan lemah.

"A-apa yang-arghh!!! J-jangan digigit ashh"

Yoongi meringis merasakan puting di dada kirinya digigit keras. Ia menghentikan aktivitas tangannya di penis itu karena tidak sanggup lagi.

"Kenapa berhenti ck! Lakukan lagi."

Taehyung mengambil tangan Yoongi dan membawanya untuk menggenggam penisnya. Sedangkan Yoongi juga sekuat tenaga tak ingin menyentuh benda itu lagi.

"Oh? Kamu tidak mau? Baiklah kalau begitu, masukkan penisku ke mulut mu sayang."

Taehyung menyeringai lebar membuat Yoongi melotot sekaligus merinding.

"What the fuck!"

"Hiks aku akan melukai penis ku saja hyung, karena aku sudah ternodai..."

Yoongi menganga, bagaimana mungkin Taehyung kembali ke tabiat awalnya yang lemah.

"Hyung hiks, a-aku ingin mati—

"H-hentikan!"

Potong Yoongi menutup mulut sialan itu dengan tangan untuk terus mengatakan hal yang tidak-tidak.

Yoongi turun dan memposisikan penis Taehyung di depan wajahnya, sedikit meringis melihat benda itu lecet.

Menoleh sekilas ke Taehyung saat diangguki sang empu, dengan perlahan memasuki benda panjang itu ke mulutnya.

Sudah masuk setengah, dan susah masuk lagi karena Yoongi sudah tersedak kecil. Tapi dengan kurang ajar, tiba-tiba Taehyung mendorong miliknya lebih masuk lagi ke mulut Yoongi.

"Uhuk! Uhuk!" Perlahan tapi pasti, Yoongi menaikturunkan kepalanya. Dirasa Taehyung sebentar lagi mencapai klimaksnya, pemuda itu langsung mengangkat kepala Yoongi dan pinggangnya. Kemudian menancapkan sedikit kepala penisnya ke hole Yoongi, yang seketika penuh hingga merembes keluar.

"Ugh..."

Yoongi menatap tajam Taehyung yang ekspresinya kesenangan.

"Terimakasih hyung!"

Jleb

"Arghhh!!! S-sakit akh hiks"

Taehyung mengecupi puncak kepala Yoongi, juga mengelus punggung itu agar terbiasa. Sembari menunggu Yoongi menyesuaikan miliknya, ia mengajak Yoongi berbincang-bincang kecil.

"Kamu tau sesuatu tidak hyung?" Yoongi menggeleng, masih fokus ke area bawahnya yang sakit.

"Sebenarnya semua ini telah ku atur sedemikian rupa."

"A-apa maksudmu shh"

"Semua kejadian... Aku dibully oleh wanita... Kita bertatapan, kamu di bis aku di gang... Aku menginap... Irene... Perkosa... Haha. Aku menangis karena telah mengorbankan anak teman ibuku, Irene Noona."

Taehyung berucap perlahan juga ekspresinya yang misterius. Di akhir kalimat tentang Irene, ia mengusap ujung matanya seraya tertawa.

"Ugh! A-aku tidak mengerti"

Yoongi sedari tadi memejamkan matanya, dengan tangan kiri disampirkan ke bahu Taehyung dan tangan kanannya yang menahan perutnya.

"Ck! Lupakan, nanti kamu akan tahu" Taehyung kembali menyeringai melihat Yoongi hanya menganggukkan kepalanya.

"Aku mulai"

Taehyung berbisik seduktif di telinga Yoongi lalu menggenjot lubang itu langsung dengan ganas.

"Arghh!!! Taehh~ pelanhh... mhh a-akhh"

"Ahh~ ternyata aslinya lebih nikmat hyung~ ohh.."

Taehyung merubah posisinya, membanting Yoongi kuat dengan posisi terlentang, hingga Yoongi berada di bawah kukungannya. Ia juga menuntun kaki Yoongi untuk melingkar epik di pinggangnya.

Menaruh dua tangan Yoongi di atas kepalanya sendiri dan ditahan satu tangan oleh Taehyung. Tangan yang lainnya tidak tinggal diam, sedari tadi ia menyentuh tiap jengkal tubuh Yoongi sembarang dengan kesan terburu-buru seperti tak ada hari esok.

Bibirnya juga meraup bibir Yoongi kasar sampai lidahnya masuk mengobrak-abrik mulut Yoongi tak lupa mengajaknya bergelut dengan benda tak bertulang itu.

Yoongi terengah-engah, stres karena kesakitan dan kenikmatan dalam satu waktu serta tidak bisa melampiaskannya.

"Ahh~ mhh a-akhh..."

Yoongi mencapai klimaksnya dan keluar banyak mengenai perutnya juga perut Taehyung, namun Taehyung tidak peduli dan tetap menubruk hole Yoongi dengan hentakan yang sangat kuat.

"T-tae...b-bisa kamu pelankan? Shh huhh nghhh ahh.."

Yoongi mendongak dengan menutup matanya erat, mulutnya terbuka lebar terus mendesah kuat. Kedua tangannya yang dipegang cukup membuatnya tersiksa, karena tidak bisa melampiaskan kenikmatan itu.

"Shit! A-aku sampai nghh..."

Taehyung menyatukan dahi mereka, setelah itu keluar banyak di hole Yoongi sampai tak terbendung.

Taehyung melepaskan tangannya yang dari tadi mengunci pergerakan tangan Yoongi, lalu seketika Yoongi memukul kepala Taehyung.

"Aww kenapa aku dipukul!"

"Mainnya kasar! Terus tangan ku juga tidak dilepas biar bisa cengkram sana sini."

"Haha kasar tapi nikmat 'kan?"

"Siapa kamu sebenarnya?!"

"Sttt --menaruh telunjuk di bibir Yoongi yang bengkak itu-- aku mau lagi. Nanti ku ceritakan"

Mata Yoongi terbelalak. "A-apa?! Lagi? Yak!!"

- Bersambung -