✔Dü ßass meñg Kråaft [Taegi]

🤡Erléisung🤡

Rate M🔞

Dü ßass meñg Kråaft

Kim Taehyung × Min Yoongi

방탄소년단

⍟Caegi_

Yoongi berlari dan langsung menahan tangan Taehyung yang hendak melukai nadinya sendiri.

"APA KAU SUDAH GILA HAH?!!"

Yoongi melempar silet tersebut tak tau kemana.

"IYA HYUNG AKU SUDAH GILA!!! Hahaha i-ini adalah hal paling menjijikkan dalam hidupku. Lebih baik aku disiksa hingga mati, daripada diperkosa dan ternodai seperti ini!"

Taehyung menunduk lemas, memeluk lututnya yang bergetar. Isi kamar Taehyung bak kapal pecah, sangat berantakan bahkan gudang pun tak sehancur ini.

Busa bantal di tiap sisi kasur, pecahan kaca dimana-mana, barang tidak di tempatnya, bahkan sepatu yang menyangkut di pendingin ruangan tersebut.

Yoongi dengan perlahan naik ke kasur sedikit mengelus surai pemuda itu, lalu menarik Taehyung ke pelukannya yang nyaman juga dibalas sang empu.

Sekitar 30 menit berlalu, Yoongi baru melepaskan pelukan itu. Sedikit meregangkan tangannya, juga mengibaskan kaosnya gerah.

"Hahh...aku tak pernah berpelukan selama ini"

"Aku tidak pernah berpelukan dengan siapapun selain dengan mu hyung" Pernyataan itu sukses membuat Yoongi tertegun, segera ia menarik Taehyung agar turun dari kasur.

"Hyung, mau kemana?" Taehyung mendongak mensejajarkan wajah mereka, menatap Yoongi penuh tanya.

"Bodoh. Apa kau bisa tidur di tempat hancur seperti ini? Ayo ke kamar ku"

Lagi dan lagi. Saat Yoongi berbalik, kembali Taehyung memeluknya dari belakang dengan erat juga mendaratkan dagunya di bahu kanan sang hyung kesayangan.

Mereka berjalan dengan Taehyung masih di posisi yang sama. "Berat tae, lepas"

Taehyung menggeleng, semakin mempererat pelukannya dan Yoongi hanya bisa menghela nafas.

Taehyung melongo dengan sedikit cegukan sehabis menangis, kala melihat kamar Yoongi. Selama ini ia tidak pernah masuk, karena itu tidak sopan.

Kamar yang di dominasi warna baby blue, meja imut di sudut ruangan, bahkan gorden bergambar awan juga proyeksi bintang malam di atas nakas.

"Emm desainnya ku buat agar nyaman dan cocok untuk pereda stress." Yoongi berujar demikian karna ia melihat Taehyung melongo.

Taehyung hanya mengangguk patah-patah.

"Berbaringlah, aku akan mandi dahulu—

"Kau belum mandi hyung?" Potong Taehyung tiba-tiba.

"Hm aku gerah lagi, apalagi habis menghancurkan pintu kamar mu dan pelukan yang lama itu, sangat gerah tau"

"Hehe maaf hyung"

Yoongi segera meninggalkan Taehyung dan masuk ke kamar mandi. Sedangkan Taehyung, ia naik ke kasur kembali memeluk lututnya dan menyembunyikan wajahnya di sana.

Cklek

Taehyung mengangkat kepalanya, susah payah menelan saliva karena melihat Yoongi sehabis keluar dari kamar mandi dengan keadaan handuk hanya dililit di pinggang seraya mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.

"Kamu melihat apa?" Yoongi bertanya datar dengan alis satu dinaikkan.

"T-tidak ada."

Taehyung membuang mukanya ketika merasa pipinya memanas saat terus menerus melihat pemandangan itu.

Yoongi mengangkat bahunya acuh. Ia mengambil piyama berwarna senada dengan ruangannya, dan menggantinya di kamar mandi.

- Bersambung -