✔Dü ßass meñg Kråaft [Taegi]

🤡entschëllegt, verzeien mech🤡

Rate M🔞

Dü ßass meñg Kråaft

Kim Taehyung × Min Yoongi

방탄소년단

⍟Caegi_

Yoongi mendekati Taehyung perlahan, air matanya semakin mengalir deras melihatnya. Padahal mereka tidak ada hubungan spesial, tapi tak tahu mengapa hati Yoongi bisa sesakit itu?

"T-tae—

"Pergi hyung! A-aku sudah...hiks s-sudah—

Greb

Yoongi memeluk Taehyung erat, tidak ingin si Taehyung melanjutkan omongannya karena hal itu hanya akan menambah sakit hati saja. Sedangkan Taehyung tambah terisak, dan meraung semakin jadi.

"Hyung! Hiks a-aku.. dia telah.. K-kenapa aku hanya bisa diam, s-saat diperkosa! Hiks aku benci diriku hyung..."

"Sttt diamlah Tae! hiks.. diam saja kau!"

Yoongi memeluk Taehyung dengan bahu bergetar, membenamkan wajah Taehyung di dadanya. Air matanya mengalir membasahi surai Taehyung, dengan telaten ia mengusap surai itu.

"Tae.. Tae.. Dengar. Kamu tidak salah, yang salah dia karena mem.. --Yoongi menggeleng tidak mau menyebutkan kata kotor itu-- aku akan menghukumnya, kamu tenang saja.."

Yoongi mengusap pipi Taehyung yang basah, kemudian menunduk melihat benda itu masih mengacung tegak.

"A-apa punya mu sakit, jika tidak di tiduri?"

Taehyung menggeleng.

"Aku tidak peduli hyung! P-punya ku sudah kotor.."

Yoongi mengambil sapu tangan yang selalu ia siapkan si saku belakang, lalu dengan telaten membersihkan sisa jejak penyatuan mereka tadi.

"Kamu yakin tidak ingin ditiduri? Itu sakit" Yoongi berujar lembut, berusaha menenangkan Taehyung walaupun ia juga sama kecewanya.

"Sakit hyung, t-tapi aku tidak tau caranya, dan juga trauma terhadap punyaku sendiri"

Yoongi tersenyum menanggapinya. Ia berbalik, menutup dan tidak lupa mengunci pintunya.

Taehyung hanya melirik kebingungan. Saat Yoongi sudah didepannya, ia dipeluk erat, wajahnya juga kembali dibenamkan.

Taehyung tersentak kaget saat sesuatu menggenggam penisnya. "A-apa yang! T-tidak... Pliss jangan... Shh"

Sesuatu itu naik turun dengan awal yang perlahan kemudian lama-kelamaan semakin cepat. Membuat Taehyung mencengkram area pinggang dan bokong Yoongi tanpa sadar.

Yoongi memejamkan matanya tak menyangka melakukan hal ini. Tapi tidak salah bukan? Hanya membantu. Tangan kirinya meremas surai Taehyung, sedangkan tangan kanannya bermain lihai di bawah sana menunggu ereksi. Sedikit meringis kala area bawahnya diremas kuat oleh Taehyung.

"Argghh Yoo-ngihh... Hahh hahh" Taehyung mengerang saat ingin mencapai klimaksnya, kemudian terengah-engah mengatur nafasnya. Cairan kental Taehyung membasahi sedikit celana seragamnya, juga Hoodie Yoongi.

Yoongi mengecup singkat surai Taehyung, kemudian kembali membersihkan sisa sperma Taehyung, memakaikan celana dan merapikan seragam pemuda itu. Taehyung terlihat sangat lemas seusai klimaks itu. Batin Yoongi kasihan.

Ia membuka jaketnya yang syukur tidak terkena cairan tadi, juga membuka hoodienya yang kotor menyisakan kemeja tipis, kemudian memakaikan Taehyung jaketnya.

"Apa kau lega?"

Taehyung mengangguk.

"Berapa kali kamu keluar seperti tadi di vaginanya?"

"T-tidak hyung, aku menahannya"

"Ahh pantas saja tadi banyak keluar" Yoongi mangut-mangut sedangkan Taehyung menunduk malu.

"H-hyung..."

"Sudah, maafkan aku" Saat Yoongi berbalik memunggungi Taehyung ingin pergi, ia langsung di cegat oleh Taehyung yang tiba-tiba memeluknya erat.

(Maunya sih Tae digendong, eh tapi jadinya si tae yg uke dong)

"Hiks hiks" Yoongi frustasi mendengar isakan Taehyung muncul kembali, lantas ia membalikkan badan lalu memeluknya erat seraya mengusap punggung tegap itu. Dengan perlahan ia berjalan mundur dan pergi dari sana dengan tetap memeluk Taehyung erat.

Sepanjang jalan, Taehyung hanya mampu menyembunyikan wajahnya di leher Yoongi karena malu dilihat orang lain.

Di rumah, Taehyung hanya mengurung diri di kamar. Masalah dengan Irene sudah beres. Ia tengah di siksa dengan paling kejam di bawah naungan pamannya.

Saat ini tepat pukul 10 malam, Yoongi menggedor-gedor pintu kamar Taehyung karena pemuda itu belum makan dari siang. Ia cemas akan hal tidak-tidak yang akan terjadi.

Tanpa pilihan lain, Yoongi mendobrak pintu itu hingga hancur. Matanya terbelalak melihat Taehyung yang hampir menyayat tangannya menggunakan silet.

"Taehyung!!!"

- Bersambung -